Gigieh Henggar Jaya; Ardan Wiratmoko; Muhammad Arga Hita; Degita Fahmi Brillyansyah; Mukhes Sri Muna; Dian Novitasari; Furqon Furqon; Asna Mustofa

doi:10.20884/1.jaber.2025.6.1.15875

Gigieh Henggar Jaya Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
Ardan Wiratmoko Smart Agriculture Research Center, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Universitas Gadjah Mada
Muhammad Arga Hita Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
Degita Fahmi Brillyansyah Program Studi Keteknikan Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
Mukhes Sri Muna Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana
Dian Novitasari Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
Furqon Furqon Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
Asna Mustofa Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.jaber.2025.6.1.15875

Abstrak

Agriculture is not merely an industry supplying food sources; it also serves a pivotal role in Indonesia's economy by providing employment possibilities. Agricultural operations in Indonesia are primarily characterized by rice farming, which serves as both a significant crop and the staple diet for most of the population. We must reconcile the substantial demand for rice in Indonesia with the implementation of technologies, including mechanization. Sokaraja Lor Village possesses significant agricultural potential, encompassing 101 hectares of rice fields. Nevertheless, the village government and the farmers group of Sokaraja Lor Village lack agricultural instruments and machinery for land cultivation, planting, and harvesting. The analytical results show a requirement for land cultivation equipment and machinery comprising 2 units of large-class two-wheeled tractors and 5 units of medium-class four-wheeled tractors. Four units of class B push-type transplanters are required for the planting stage. The harvesting procedure necessitates one unit of a Class C combine harvester.

Referensi

Apriani, M., Rachmina, D., & Rifin, A. (2018). PENGARUH TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI. Jurnal Agribisnis Indonesia, 6(2), 121. https://doi.org/10.29244/jai.2018.6.2.121-132
Arizka, A. A., Purwantana, B., & Soetiarso, L. (2021). Kajian Penerapan Mekanisasi Pertanian Berbasis Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) untuk Sistem Produksi Padi di Kabupaten Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 45(2), 120. https://doi.org/10.20961/agritexts.v45i2.55426
Bachrein, S., Ruswandi, A., & Subarna, T. (2009). Penggunaan Traktor Roda Dua pada Lahan Padi Sawah di Jawa Barat. Jurnal Agrikultura, 20(3), 191–197.
Badan Pusat Statistik. (2025). Berita Resmi Statistik (No. No. 15/02/Th. XXVIII, 3 Februari 2025). Badan Pusat Statistik.
Indrayanti, T., Prayoga, A., & Zakky, M. (2024). Penggunaan Alsintan Pada Pertanian Modern Dalam Usahatani Padi Sawah Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ketahanan Nasional, 30(2), 258. https://doi.org/10.22146/jkn.97632
Jaya, G. H. (2021). Evaluasi Kinerja Teknis Prototipe Alat Tanam Padi Sistem Tapak Macan dengan Variasi Sudut Pengambilan Bibit dan Lokus Penanaman [Skripsi]. Universitas Gadjah Mada.
Jaya, G. H. (2023). Penerapan Analisis Dimensi pada Rancangbangun Prototipe Alat Tanam Padi dengan Mekanisme Geser untuk Pola Tanam Tapak Macan [Tesis]. Universitas Gadjah Mada.
Jaya, G. H., Aldila, L. E., Purbowati, I. S. M., Prabowo, P. A., Athallah, F., Ramadhani, S. L., & Setiadi, M. R. (2024). Studi Kelayakan Finansial Usaha Selipan Riyanto dengan Menggunakan Metode NPV, IRR, PI, Dan PP.
Jaya, G. H., Cahyaningsih, A. F., Azizi, E. S., Mulyo, I. S., Fachruzy, A., Wijayanti, A. S., Agung, F., Azahra, N. A., & Sakti, R. (2024). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Taman Anggur K.D Garden.
Jaya, G. H., Radi, Yubastama, A. W., Azmi, A. N., & Purwantana, B. (2022). Technical Performance Evaluation of Rice Transplanter Prototype for “Tapak Macan” on Planting Arm and Seedling Tray Mechanism: 2nd International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA 2021), Yogyakarta, Indonesia. https://doi.org/10.2991/absr.k.220305.032
Komite Teknis Sarana dan Prasarana Pertanian. (2013). Standar Nasional Indonesia Traktor Pertanian Roda Empat Gandar Ganda (No. 7416). Badan Standarisasi Nasional. https://akses-sni.bsn.go.id/dokumen/2013/SNI%207416-2013/#p=1
Komite Teknis Sarana dan Prasarana Pertanian. (2023). Standar Nasional Indonesia Traktor Pertanian Roda Dua (No. 738). Badan Standarisasi Nasional. https://akses-sni.bsn.go.id/dokumen/2023/SNI%20738-2023/#p=11
Mergono Adi Ningrat, Carolina Diana Mual, & Yohanis Yan Makabori. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Berbagai Sistem Tanam di Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 325–332. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.191
Nadziroh, M. N. (2020). PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN MAGETAN. Jurnal Agristan, 2(1). https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2348
Pemerintah Desa Sokaraja Lor. (t.t.). Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja | Pemerintah Kabupaten Banyumas. Profil Desa Sokaraja Lor. Diambil 21 April 2025, dari http://sokarajalor.desa.id/page/14933/wilayah-desa
Yusuf, J., & Rahman, S. A. (2024). SISTEM PERTANIAN PADI LADANG DI DESA NGIDIHO KECAMATAN GALELA BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA. 12.

Analisis Kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian Padi di Desa Sokaraja Lor untuk Mewujudkan Pertanian Mekanis

Abstrak

Referensi