Pembuatan Buklet Wisata Budaya Kota Yogyakarta Berbahasa Mandarin Menggunakan Metode Komunikatif di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil dari praktik kerja di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada bulan Oktober 2022 sampai Maret 2023. Kegitan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen berupa buklet wisata budaya berbahasa Mandarin yang mudah dipahami oleh wisatawan mancanegara khususnya wisatawan Tiongkok. Latar belakang dari praktik kerja ini karena belum tersedia buklet wisata budaya dalam bahasa Mandarin. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu metode wawancara, observasi, studi pustaka, dan jelajah internet. Metode penerjemahan yang digunakan penulis yaitu metode komunikatif, karena metode ini menekankan isi atau pesan informasi dan mengutamakan keberterimaan BSa. Hasil kegiatan ini yaitu buklet wisata budaya dalam bahasa Mandarin yang akan dijadikan dokumen cetak guna meningkatkan pelayanan Tourist Information Center di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta agar dapat disebarluaskan kepada wisatawan mancanegara khususnya wisatawan Tiongkok.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.