SENTIMENT AND DIGITAL OPINION ANALYSIS REGARDING KAESANG PANGAREP'S READINESS TO BECOME DEPOK 1 THROUGH TWITTER
Abstract
ABSTRAK
Kaesang Pangarep putra kedua presiden joko widodo akhirnya terjun ke panggung politik sebagai calon walikota depok. Video pernyataan tersebut diunggahnya sendiri dari channel pribadi Kaesang Pangarep. Hal tersebut memberikan berbagai respon dari warganet diberbagai media sosial, salah satunya Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui siapa saja aktor yang terlibat dalam pembentukan jaringan komunikasi terkait informasi Kaesang Pangarep yang mencalonkan diri sebagai depok1, juga mengetahui persepsi pengguna twitter berupa cuitan respon terkait kabar yang beredar. Penelitian ini menggunakan metode Mix Method, yaitu menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil statistik menunjukan perhitungan jaringan komunikasi denngan sampel 10000 tweet, aktor (nodes) yang berperan sebanyak 5404, dan jaringan (edges) sebanyak 6456 ditambang dengan laman netlytic.org dan gephi software. Metode kualitatif digunakan demi memperoleh gambaran jaringan sosial dan struktur jaringan dengan analisis teks untuk mendapatkan pola pesan yang terdapat di dalam jaringan komunikasi. Hasil yang diperoleh terdapat sentralisasi aktor, dan sentimen dalam opini digital.
References
Cahyono, Y. (2017). Analisis Sentiment pada Sosial Media Twitter Menggunakan Naїve Bayes Classifier dengan Feature Selection Particle Swarm Optimization dan Term Frequency. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 2(1), 14. https://doi.org/10.32493/informatika.v2i1.1 500
Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. PT. Pustaka Pelajar.
Eriyanto. (2014). Analisis Jaringan Komunikasi Strategi Baru dalam Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Prenadamedia Group.
Eriyanto. (2019). Hashtags and Digital Movement of Opinion Mobilization : A Social Network Analysis / SNA Study on # BubarkanKPAI vs # KamiBersamaKPAI Hashtags. Jurnal Komunikasi Indonesia, VIII(3).
Hadiana, A. I., & Witanti, W. (2017). Analisis Jejaring Sosial Menggunakan Social Network Analysis untuk Membantu Social CRM bagi UMKM di Cimahi. 29–36.
Hartanto. (2017). Text Mining dan Sentimen Analisis Twitter Pada Gerakan LGBT. Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(1), 18–25.
Isanta, S. A., Fatichah, C., & Purwitasari, D. (2016). Ekstraksi Kata Kunci Metadata Twitter Berbahasa Indonesia dengan Pendekatan Grammatical Tagging untuk Visualisasi Trend Produk Brand. Jurnal Inspiration, 6(2), 92–104.
Rafita, Y. (2014). SOCIAL NETWORK ANALYSIS DALAM MELIHAT KECENDERUNGAN PEMBERITAAN PADA AKUN TWITTER “@ detikcom ” dan “@ Metro _ TV .” Jurnal Khazanah, 6(2), 67–81.
Ramadhani, D. P., Alamsyah, A., & Wicaksono, M. B. (2018). Eksplorasi Pemimpin Opini Untuk Alternatif Pendukung Pemasaran Pt . Net Mediatama Indonesia Menggunakan Metode Analisis Jejaring Sosial Dengan Kata Kunci “@ Netmediatama” Di Twitter. Jurnal Wacana Ekonomi, 17(2013), 13–24.
Suryono, S., Utami, E., & Luthfi, E. T. (2018). KLASIFIKASI SENTIMEN PADA TWITTER DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER. Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, Angkasa, X(1), 89–96.
Tjahyana, L. J. (2019). Gerakan opini digital #truebeauty pada twitter untuk pemeran film adaptasi komik webtoon.
Widyasari, K. L., Nuranna, F. S., Sulasmi, A. L., Rokayah, Wihartono, W., Sinuraya, N. E., Lestari, Chodijah, S., Finaka, A. W., Oscario, N., Sejati, D. F., Pamungkas, C. A., & Riswan, H. (2018). MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM LEMBAGA PEMERINTAH. In Kominfo. Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, iii Kementerian Komunikasi dan Informatika.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).