REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM FILM PERBURUAN ANALISIS SEMIOTIKA
Abstract
Film Perburuan merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Perburuan. Film menampilkan latar belakang dan kondisi Indonesia di masa perjuangan kemerdekaan menceritakan tentang pasukan PETA (Pembela Tanah Air) yang terdesak ketika berhadapan melawan tentara Jepang, Richard sang penulis naskah menambah kisah dalam film ini dengan memberi gambaran enam bulan lebih awal dari cerita aslinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan paradigma teori kontruksi dan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan Film Perburuan Terdapat 6 scene yang memperlihatkan Representasi Nasionalisme dan Patriotisme dalam Film Perrburuan yang berdurasi 1 jam 38 menit diantara lainnya seperti sebanyak 20 fungsi pelaku makna perjuangan dari 31 fungsi pelaku, 8 karakter oposisi berlawanan yang menggambarkan karakter kebaikan dan kejahatan berdasarkan karakter dalam film, 7 fungsi karakter hanya ada 6 karakter dalam Film Perburuan.
References
Bulqisa, M. (2021). Transformasi novel perburuan karya pramoedya ananta toer ke dalam film garapan sutradara richard oh: kajian alih wahana/Maulida Bulqisa.
Efendi, I. (2022). Telaah Ekranisasi Novel Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer Ke Dalam Film Perburuan Karya Richard Oh.
Riwu, A, & Pujiati, T. (2018). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film 3 Dara.
Martadi, M. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Poster Film Parasite Versi Negara Inggris.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).