Malnutrisi dan Pemberdayaan Kelompok Perempuan

  • shinta prastyanti

Abstract

Rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan, terutama di bidang kesehatan, seperti
tinggginya Angka Kematian Ibu (AKI), prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil, dan angka
kematian bayi (AKB) ditengarai karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan ibu khususnya ibu
usia produktif mengenai pentingnya asupan gizi bagi mereka. Selain itu, kemiskinan juga turut
menjadi faktor penunjang terjadinya gizi buruk. Agar gizi buruk khususnya di desa-desa miskin
dapat dicegah, untuk itu perlu dilakukan upaca pencegahan berbasis masyarakat melalui
pemberdayaan perempuan, yakni posyandu dan dasawisma sebagai kelompok sadar akan
pentingnya asupan gizi, kelompok yang mempunyai akses yang lebih besar dalam hal kesehatan,
serta kelompok ekonomi produktif. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa tingkat kesadaran
masyarakat mengenai nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi dapat meningkat, kesempatan
yang lebih luas dalam memperoleh akses di bidang kesehatan, serta secara ekonomi mendapatkan
solusi alternatif untuk memperoleh penghasilan tambahan. Jika ketiga akar permasalahan dapat
diselesaikan maka terjadinya gizi buruk akan dapat dicegah.

Published
2011-02-28
How to Cite
PRASTYANTI, shinta. Malnutrisi dan Pemberdayaan Kelompok Perempuan. Acta Diurna: Jurnal Ilmu Komunikasi, [S.l.], v. 7, n. 1, feb. 2011. ISSN 2620-6676. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/acta_diurna/article/view/4218>. Date accessed: 14 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.actadiurna.2011.7.1.4218.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.