RADIO KOMUNITAS ANAK MUDA
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan Radio Komunitas Dapur Remaja (RKDR) sebagai media informasi untuk mengembangkan potensi bagi kalangan anak muda di kawasan Cinangka, Sawangan Depok. Radio komunitas hingga saat ini masih dianggap menjadi media alternatif, untuk menjembatani minimnya informasi kepada masyarakat. radio komunitas disini menjadi sangat penting karena dianggap lebih mengetahui dan memahami persoalan dan isu-isu lokal di sekitarnya. Untuk menjawab rumusan masalah, risetĀ ini menggunakan konsep radio komunitas dan pengembangan masyarakat,. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pengelola Radio Komunitas. Hasil penelitian menyatakan bahwa Radio Komunitas Dapur Remaja (RKDR) telah menjalankan fungsinya sebagai media informasi bagi kepentingan warga komunitasnya. Namun informasi tersebut masih terbatas, dikarenakan program-program terkait pengembangan skill yang menjadi fokus pada usaha pengembangan potensi anak muda masih sangat minim. Minimnya kualitas SDMĀ yang memahami persoalan anak muda juga menjadi kendala dalam menyiarkan informasi terkait materi pemberdayaan. Program siaran lebih banyak kepada pemutaran lagu-lagu dan informasi pembangunan yang bersifat umum sehingga tujuan komunitas belum berjalan secara maksimal.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).