Media dan Wacana: Telaah Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Jawa Barat

  • Dedi Kurnia Syah Putra Jurusan Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung

Abstract

Relasi kepentingan antara Harian Umum Pikiran Rakyat (HUPR) dan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat (Pemprov Jabar), khususnya dalam hal keterbukaan informasi publik, menjadi fokus penting
dalam penelitian ini. Melalui telaah wacana yang dirumuskan oleh Teun A. Van Dijk, penelitian
ini berupaya untuk mengungkap bagaimana HUPR berperan dalam produksi wacana pemberitaan.
Kemudian, persoalan wacana ini dilihat dari asumsi Gramsci terkait hegemoni. Beberapa hal
temuan mengarah pada pola kepentingan yang saling melingkupi, baik HUPR maupun Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. Kepentingan itu berupa citra dan reputasi terkait keterbukaan informasi di sisi
kuasa pemerintah, dan sisi ekonomi dari sirkulasi pemasok iklan di HUPR oleh Pemerintah dari
sisi HUPR. Tentu kepentingan tersebut, terjalin karena adanya tarik menarik kekuasaan dalam
memproduksi informasi yang kemudian di konsumsi oleh publik secara permassif. Lebih jauh lagi,
kondisi tersebut menghasilkan temuan bahwa kooptasi terbesar berhasil dilakukan oleh
Pemerintahan, sedangkan HUPR tidak memiliki kekuatan berarti dalam menyusun wacananya
sendiri, karena telah terdikte secara sistematis oleh Pemerintah, baik dari sisi ekonomi, politik dan
sosial. Penelitian ini menegaskan, bahwa HUPR tidak menjalankan fungsinya sebagai sharing
information as knowledge, melainkan hanya sebagai medium atau alat kekuasaan pemerintah
dalam menciptakan legitimasi reputasi sebagai pemerintahan yang terbuka. Gramsci melalui teori
Hegemoni (1991) meyakini bahwa pemerintah akan menggunaan semua sumber daya untuk
pertahankan kekuasaannya. Dan kekuasaan itu diterjemahkan oleh Van Dijk melalui konstruksi
wacana media. Dengan asumsi ini, maka apa yang sedang terjadi antara HUPR dan pemerintah
merupakan saling tarik kepentingan terkait kekuasaan di koridornya masing-masing. Media
dengan kepentingan kapital, dan pemerintah dengan kepentingan reputasi dan citra.

Author Biography

Dedi Kurnia Syah Putra, Jurusan Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung

Dedi Kurnia Syah Putra, adalah Doktor bidang Media dan Diplomasi Politik dari Universitas
Sahid Jakarta. Penulis merupakan Dosen tetap di Jurusan Digital Public Relations, Fakultas
Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung. Telah menulis beberapa buku, di
antaranya: Media dan Politik (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), Dinamika Demokrasi
(Bandung: Publika Edu Media, 2014), Komunikasi CSR Politik (Jakarta: Prenada Media,
2015). dan Komunikasi Lintas Budaya (2016). Saat ini, aktif menulis untuk media massa cetak
dan elektronik terkait isu demokrasi dan politik. Selain mengajar, dipercaya sebagai Direktur
pusat penelitian The Centre for Media Gender and Democracy (CMGD).

Published
2018-05-01
How to Cite
PUTRA, Dedi Kurnia Syah. Media dan Wacana: Telaah Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Jawa Barat. Widya Komunika, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 82-104, may 2018. ISSN 2686-1968. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/wk/article/view/1397>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.wk.2018.8.1.1397.