Proses Pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Tanah Longsor di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas

  • Asri Nurul Aeni Program Studi Administrasi Publik, Universitas Nahdlatul Ulama, Purwokerto, Indonesia
  • Zaula Rizqi Atika Program Studi Administrasi Publik, Universitas Nahdlatul Ulama, Purwokerto, Indonesia
  • Muhammad Husnul Maab Program Studi Administrasi Publik, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia
  • Shadu Satwika Wijaya Jurusan Administrasi Publik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Chamid Sutikno Program Studi Administrasi Publik, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kapasitas proses pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Alam Melung yang ditunjau dari dimensi; (a) Manusia; (b) Prinsip-prinsip; (c) Tempat kedudukan; (d) Pekerjaan; (e) Teknologi; (f) Struktur dan (g) Lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan klasifikasi untuk mendeskripsikan kapasitas proses pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Alam Melung. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini adalah menggunakan teknik klaster sampling dipadukan dengan kuota sampling. Hasil penelitian ini adalah besarnya kapasitas organisasi Desa Tangguh Bencana Melung telah berperan penting dalam penanggulangan bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Dalam upayanya mengatasi bencana alam tanah longsor organisasi Destana Melung juga telah melibatkan masyarakat serta Lembaga terkait pula untuk membantu jalannya program kerja mereka, dalam hal ini mencakup berbagai aspek dimensi yaitu, (a) Manusia; (b) Prinsip-prinsip; (c) Tempat kedudukan; (d) Pekerjaan; (e) Teknologi; (f) Struktur dan (g) Lingkungan.


Kata Kunci: Bencana, Desa Tangguh, Pengorganisasian

References

Buku
Asian Disaster Reduction Center. 2018. Natural Disaster Data Book 2018 An Analytical Overview.
BAPENAS/National Development Planning Agency. 2006. Preliminary
Damage and Loss Assessment: Yogyakarta and Central Java Natural Disaster, The Consultative Group on
Indonesia Jakarta, June 14, 2006.
BPBD Kabupaten Banyumas. 2019. Data Organisasi Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Banyumas.
Cresswell, J. W. (2015). Research Design Pendekatann Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. In Muqarnas (Vol. 8).
Cresswell, J. W. (2017). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi ketiga. In
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, & Clark, P. (2011). Research Design : Pendekatan Kualitiatif , Kuantitatif dan Mixed diterjemahkan
oleh Ahmad Fawaid dari Research Design :Qualitative, Quantitative, dan Mixed Methods Approaches. In
Pustaka Pelajar.
Creswell, & Creswell. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches - John
W. Creswell, J. David Creswell - Google Books. In SAGE Publications,
Inc.
Hilmi, E. 2016. Membangun Ketangguhan Masyarakat Terhadap Resiko Bencana di Banjarnegara Melalui
Pengembangan Pos Mitigasi Bencana. kegiatan workshop ketangguhan masyarakat terhadap bencana
bersama BPBD dan PMI di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 9- 10 Agustus
2016.
Hilmi, E. 2017. Peningkatan Ketangguhan Masyarakat (Resiliensi) Dalam Pengurangan Resiko Bencana Melalui
Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB). Kegiatan pembentukan Forum Pengurangan Resiko
Bencana (FPRB) di desa Semedo Kecamatan
Pekuncen Kabupaten Banyumas tanggal 30 Agustus 2017
Ig. Wursanto. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andy Offset.
Oktari, Rina Suryani. 2019.Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana
Priyono, 2007. Pengantar Manajemen. Sidoarjo : Zifatama Publisher
Ramli, Soehatman, 2010. Pedoman praktis manajemen bencana (Disaster management). Jakarta : Dian Rakyat.
Stephen P. Robbins, 1994.Organization Theory, Structure, Design and Application. Englewood Cliffs: Prentice
Hall.
Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Thoha, Miftah. 1984. Dimensi-dimensi Prima Ilmu Adminisatrai Negara. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
UNDP/United Nations Development Programme. 2004. Reducing Disaster Risk, a Challenge for Development,
Bureau for Crisis Prevention and Recovery, New York
Weichrich, Heinz and Harold Koontz (1993). Management : A Global Perspective. Mc Graw Hill. Singapore
Wren, Daniel A and Arthur G. Bediean, 2009, ed sixth, The Evolution of Management Thought, Danvers USA,
Jons Wiley & Sons, Inc
Yu-Lee R.T,. 2002. Essentials of Capacity Management. New York: John Wiley and Sons.
Sumber Lain:
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007. Penanggulangan Bencana
Perka BNPB Nomor 3 Tahun 2008. Tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD)
Perka BNPB No. 1 Tahun 2012. Tentang pedoman umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana sebagai rujukan
dalam pengimplementasian program Destana.
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 14 Tahun 2011 Tentang organisasi dan tata kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas.
Published
2024-05-30
How to Cite
AENI, Asri Nurul et al. Proses Pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Tanah Longsor di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Public Policy and Management Inquiry, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 104-114, may 2024. ISSN 2714-626X. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/ppmi/article/view/13292>. Date accessed: 02 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.ppmi.2024.8.1.13292.
Section
Articles