Implementasi Model Pembelajaran Pada Olahraga Permainan Bolatangan
Abstract
Peer teaching adalah sebuah model pembelajaran yang dapat mengembangkan aspek afektif seperti kerjasama, komunikasi dan mengembangkan rasa percaya diri sehingga Jumlah Waktu Aktif Belajar siswa dapat meningkat. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan Jumlah Waktu Aktif Belajar (JWAB) dalam pembelajaran bolatangan dengan menerapkan medel pembelajaran Peer Teaching. Metode menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di SMA AL-Musyawarah Lembang, dengan sampel 33 orang dan terdiri dari 14 siswa putra dan 19 siswa putri. Hasil penelitian secara umum menunjukan siswa bergerak secara aktif sehingga meningkatkan Jumlah Waktu Aktif Belajar (JWAB) yang ditunjukan dari motivasi tinggi pada saat terlibat dalam pembelajaran permainan bolatangan. Tutor dan siswa dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kesimpulan penelitian bahwa model peer Teaching dapat gunakan pada pembelajaran bolatangan, karena secara bertahap dapat meningkatkan nilai kerjasama, komunikasi, menyampaikan informasi dan mengembangkan rasa percaya diri sehingga Jumlah Waktu Aktif Belajar (JWAB) sebagai indikator bahwa siswa terlibat secara aktif selama pembelajaran juga meningkat.
References
Boud, D., Cohen, R., & Jane, S. (2001). Introduction: Making the move to peer learning. Peer Learning in Higher Education: Learning from & with Each Other.
Budi, D. R., Hidayat, R., & Febriani, A. R. (2019). The Application of Tactical Approaches in Learning Handballs. JUARA : Jurnal Olahraga. https://doi.org/10.33222/juara.v4i2.534
DEPDIKNAS. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun.
Faozi, F., Sanusi, H., & Listiandi, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Keterampilan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Di SMA Islam Al-Fardiyatussa’adah Citepus Palabuhanratu. Physical Activity Journal, 1(1), 51–60. https://doi.org/10.32424/1.paju.2019.1.1.2001
Haris, I. N. (2018). model pembelajaran peer teaching dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Heriyadi, D., & Hadiana, O. (2018). Perbandingan Model Discovery Learning Dengan Model Peer Teaching Terhadap Teknik Passing Bawah. JUARA : Jurnal Olahraga. https://doi.org/10.33222/juara.v3i2.240
Hermawan, I. (2018). Pengaruh Model Peer Teaching terhadap Motivasi dalam Pembelajaran Hockey. Khazanah Akademia, 02(01), 1–9.
Mahendra, A. (2000). Bola Tangan. DEPDIKNAS.
Mirzeoglu, A. D. (2014). The Effect Of Peer Teaching On The University Students’ Achievement In Cognitif, Affective, Psychomotor Domains And Game Performance In Volleyball Courses. Akademic Journal, 9(9), 262–271.
Setiawan, A., & Rahmat, A. (2018). Pengaruh Pembelajaran Bola Tangan Terhadap Perilaku Sosial Siswa. JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10188
Silberman, M. L. (2006). Active Learning 101 Cara Bealajar Siswa Aktif. Nuansa.
Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. CV. Bintang Warli Artika.
Suntoda, A. (2017). Upaya Meningkatkan Jumlah Waktu Aktif Belajar melalui Penerapan Pengajaran Peer Teaching dalam Pembelajaran Tennis. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan. https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i2.7984
Yulita. (2016). PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN GAWANG PANTUL UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi(Penjaskesrek), 3(2).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.