ANALISIS KANDUNGAN MIKRONUTRIEN PADA CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PESISIR RANDU SANGA KULON BREBES

Abstract

Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu jenis kerang yang digemari masyarakat, memiliki nilai ekonomis dan kandungan zat gizi yang baik untuk dikonsumsi. Pengolahan kerang hijau menghasilkan limbah padat yang cukup tinggi sehingga diperlukan upaya pemanfaatan cangkang kerang hijau dengan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mikronutrien yang terdapat dalam cangkang kerang hijau di Perairan Randusanga Kulon, Brebes dan mengetahui bagaimana meminimalisir limbah cangkang kerang hijau dengan memanfaatkan limbah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sampel yang diperoleh dianalisi menggunakan XRF Spektofotometri. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel kerang mengandung 18 unsur yakni Ca, Si, Al, Mg, Sr, Fe, K, CI, S, P, Ti, Sn, Mn, Cr, Br, Cu, Co, dan Zn dengan setiap unsur memiliki kadar yang berbeda. Kadar tertinggi adalah unsur kalsium (Ca) sebesar 33%, silika (Si) sebesar 0,651% dan alumunium (Al) 0,291%. Kadar terendah yang ditemui adalah Seng (Zn) sebesar 0,0007%. Meminimalisir limbah cangkang kerang hijau dengan mengetahui unsur mikronutrien yang terkandung dalam cangkang dengan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui pemanfaatannya dalam berbagai industr maupun kehidupan sehari – hari.