SENI BERKISAH DI PANGGUNG: PELATIHAN STORY TELLING PUBLIC SPEAKING UNTUK MAHASISWA

Abstract

Kemampuan public speaking menjadi keterampilan esensial bagi mahasiswa, terutama dalam kegiatan akademik dan organisasi seperti BEM. Namun, banyak mahasiswa masih menghadapi tantangan berupa rasa gugup, gaya penyampaian yang kaku, dan kurangnya kemampuan membangun koneksi emosional dengan audiens. Menanggapi hal ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Tarumanagara menyelenggarakan pelatihan public speaking berbasis storytelling konversasional bagi anggota BEM FIKom UNTAR. Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop interaktif yang mencakup pemaparan materi, diskusi, dan praktik langsung. Teknik yang dikenalkan mencakup contextual storytelling, output leak, shocking data, dan uncommon question, dengan pendekatan yang partisipatif dan komunikatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi peserta, terutama dalam menyampaikan pesan secara naratif dan persuasif. Kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya budaya komunikasi yang lebih humanis, reflektif, dan strategis dalam organisasi mahasiswa. Model pelatihan ini dinilai efektif dan relevan untuk diterapkan secara lebih luas guna mendukung pengembangan soft skill mahasiswa serta kesiapan mereka menghadapi tantangan di dunia profesional.