GENERASI MUDA, KOMUNIKASI BUDAYA DAN EKSISTENSI TRADISI DI ERA DIGITAL

  • Septia Winduwati Universitas Tarumanagara

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan arus globalisasi telah menggeser pola komunikasi serta gaya hidup generasi muda Indonesia, yang kini lebih terhubung dengan budaya global daripada warisan lokal. Kondisi ini menyebabkan eksistensi permainan dan tarian tradisional semakin terpinggirkan. Artikel ini membahas upaya pelestarian budaya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Diskusi Generasi Muda tentang Komunikasi dan Eksistensi Tradisi di Era Digital”. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara tim PKM FIKom UNTAR, mahasiswa Arunika Comweek 2025, dan mitra RRI PRO2 JakFM, dengan pendekatan komunikasi partisipatoris dan pemanfaatan media digital. Melalui siaran radio interaktif dan kampanye media sosial, kegiatan ini mendorong peran aktif generasi muda sebagai kreator sekaligus pelestari budaya dalam format yang relevan dengan zaman. Hasilnya menunjukkan bahwa sinergi antara media konvensional dan digital dapat menjadi strategi efektif dalam membangun literasi budaya dan digital, serta menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal. Kegiatan ini merepresentasikan model komunikasi budaya yang adaptif dalam menjawab tantangan pelestarian tradisi di era digital.

References

Alsaleh, A. (2024). The impact of technological advancement on culture and society. Scientific Reports, 14(1). https://doi.org/10.1038/S41598-024-83995-Z
Hervansyah, G. H., Purwanto, E., Pratama, R. P., Saputra, N. B., & Rifai, R. (2025). Digitalisasi Tradisi Budaya melalui Platform Media Baru. Interaction Communication Studies Journal, 2(2), 8–8. https://doi.org/10.47134/INTERACTION.V2I2.4283
Mor-Avi, A. (2020). The Spirit of ‘WE’ in the Learning Environment: ‘WE LEaRN’—A Space for Students and Teachers to Become. Teacher Transition into Innovative Learning Environments: A Global Perspective, 277–290. https://doi.org/10.1007/978-981-15-7497-9_22
Nugraha, A. R., Sjoraida, D. F., Rembe, E., Guna, B. W. K., Sani, A., Suhardi, S., & Fitria, A. (2024). The Impact of Social Media Communication on Youth Identity Formation: A Cross-Cultural Analysis. EScience Humanity Journal, 4(2), 546–553. https://doi.org/10.37296/ESCI.V4I2.177
Pangesti, M., Khaeriah, A. S., Purwanto, E., Dwi, A., Nur, A., Syafitri, A., Shiva, M., Permata, A., Intan, N., & Azhari, H. (2024). The Influence of Social Media on the Cultural Identity of the Millennial Generation: Indonesian Case Study. Pubmedia Social Sciences and Humanities, 2(1), 7–7. https://doi.org/10.47134/PSSH.V2I1.241
Ramona CHASCIAR, D., & Assistant, U. (n.d.). FROM LOCAL TRADITIONS TO DIGITAL STORIES TO CULTIVATE EMPATHY AND CULTURAL AWARENESS. In Journal Plus Education (Issue 1).
Shim, H., Oh, K. T., O’Malley, C., Jun, J. Y., & Shi, C. K. (2024). Heritage values, digital storytelling, and heritage communication: the exploration of cultural heritage sites in virtual environments. Digital Creativity, 35(2), 171–197. https://doi.org/10.1080/14626268.2024.2313585
Zhang, Y., Ikiz Kaya, D., van Wesemael, P., & Colenbrander, B. J. (2024a). Youth participation in cultural heritage management: a conceptual framework. International Journal of Heritage Studies, 30(1), 56–80. https://doi.org/10.1080/13527258.2023.2275261
Zhang, Y., Ikiz Kaya, D., van Wesemael, P., & Colenbrander, B. J. (2024b). Youth participation in cultural heritage management: a conceptual framework. International Journal of Heritage Studies, 30(1), 56–80. https://doi.org/10.1080/13527258.2023.2275261
Published
2025-04-30
How to Cite
WINDUWATI, Septia. GENERASI MUDA, KOMUNIKASI BUDAYA DAN EKSISTENSI TRADISI DI ERA DIGITAL. Jurnal Pengabdian Masyarakat Administrasi Publik (APdimas), [S.l.], v. 2, n. 1, p. 63-72, apr. 2025. ISSN 3064-2272. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jpm/article/view/17003>. Date accessed: 21 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/jpm.v2i1.17003.