Fraksi Alkaloid Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) Sebagai Inhibitor α-Glukosidase
Abstract
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) dilaporkan dapat membantu diet harian bagi penderita diabetes melitus tipe 2 karena memiliki kadar glikemik yang rendah. Salah satu mekanisme menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes adalah dengan menghambat enzim α-glukosidase. Potensi fraksi alkaloid dari daun dan fraksi antosianin dari umbi ubi jalar ungu dievaluasi sebagai inhibitor enzim α-glukosidase. Ubi jalar ungu yang digunakan dari Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Fraksi alkaloid daun ubi jalar ungu pada konsentrasi 2,00% aktif menghambat kerja enzim sebesar 61,88%, sedangkan fraksi antosianin umbi ubi jalar ungu tidak aktif (0,25%). Fraksi alkaloid daun ubi jalar ungu dipisahkan lebih lanjut menggunakan kromatografi kolom dengan fase diam silika gel dan kloroform sebagai eluen. Fraksi yang mengandung alkaloid dengan semprotan Dragendorf, yakni F10, kemudian dipisahkan kembali dengan kromatografi lapis tipis preparatif. Fraksi F10.15 positif mengandung alkaloid dan dapat menghambat enzim a- glukosidase sebesar 18,07% pada konsentrasi 1,25%, yang berarti pemisahan menyebabkan penurunan aktivitas. Spektrum inframerah transformasi Fourier fraksi memperlihatkan gugus fungsi –NH−, –OH, dan –CH2– dan diduga mengandung alkaloid.