Strategi Pengembangan Objek Wisata Curug Jenggala Berbasis Community Based Tourism di Masa Pandemi Covid-19

  • Ratna Ayu Diastari
  • Ratna Dewi
  • Edy Suyanto

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengelola wisata dalam melakukan pengembangan objek wisata Curug Jenggala, hambatan dan solusi dalam melakukan pengembangan objek wisata Curug Jenggala. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling, yang terpilih adalah pengelola objek wisata Curug Jenggala. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Curug Jenggala merupakan objek wisata berbasis Community Based Tourism yang menempatkan masyakat lokal sebagai subjek utama dalam melakukan pengembangan wisata. Keberadaan objek wisata Curug Jenggala mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dengan terbukanya lapangan pekerjaan. Strategi yang diterapkan pengelola objek wisata Curug Jenggala sesuai dengan konsep manajemen strategi Karhi, yaitu pertama pembuatan, penerapan, dan evaluasi strategi. Kedua promosi, riset dan pengembangan setelah riset. Hambatan utama yang dialami oleh pengelola objek wisata adalah terkait keuangan, oleh sebab itu perhatian lebih dari pihak luar (pemerintah dan investor) menjadi penting dalam pengembangan objek wisata Curug Jenggala.


 


Kata kunci: Curug Jenggala, Pengelola objek wisata, Community Based Tourism.


 


ABSTRACT


This study aims to describe the strategy of tourism managers in developing the Curug Jenggala tourist attraction, obstacles and solutions in developing the Curug Jenggala tourist attraction. The research was conducted using qualitative methods. Informants were determined by purposive sampling technique; the chosen one was the Jenggala Curug tourist attraction manager. Research data was collected through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique uses the Miles and Huberman data analysis model. The study results show that Curug Jenggala is a community-based tourism object that places the local community as the main subject in tourism development. The existence of the Jenggala Curug tourist attraction can improve the welfare of local communities by opening up jobs. The strategy implemented by the Jenggala Curug tourist attraction manager follows the concept of Karhi's strategic management. The first is the creation, implementation and evaluation of strategies—the second is promotion, research and development after research. The main obstacle experienced by tourism object managers is related to finance. Therefore more attention from outsiders (government and investors) is essential in developing the Curug Jenggala tourist attraction.


 


Keywords: Jenggala Waterfall, Tourist attraction manager, Community Based Tourism

References

Amrita, N. D., Handayani, M. M., & Erynayati, L. (2021). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pariwisata Bali. Jurnal Manajemen dan Bisnis Equlibrium Vol.7 No.2, 246- 256.
Asjhari, A., Sulasdi, W. N., & Kusumadewi, D. (2018). Pengembangan Infrastruktur Jaringan Jalan Dalam Mendukung Pengembangan Wisata budaya di Daerah Sekitar Candi Borobudur. Jurnal Studi Pembangunan SAPPK No. 1, 1 - 20.
Laili, R. N. (2019). Strategi Pengembangan Wisata Waduk Kalibening dan Dampak Ekonom Bagi Kesejahteraan Masyarakat Pajaran Saradan Madiun. Tulungagung: Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Masjhoer, J. M. (2018). Partisipasi Pelaku Usaha Pariwisata dalam Pengelolaan Sampah di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Terapan Vol.2 No.2, 122 - 133.
Novaria, R., & Rohimah, A. (2017, Oktober 20 - 21). Pengembangan Community Based Tourism Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemasaran Pariwisata Di Wonosalam Kabupaten Jombang. Prosiding Seminar dan Call For Paper, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, pp. 91 - 101 .
Purnadi. (2019). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Objek Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Study Wisata Hiu Paus Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa Tahun 2018. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram.
Simorangkir, Y. S., Therik, W., & Handayani, W. (2020). Kelemahan Dasar Pokdarwis Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Situs Manusia Purba Sangiran. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 06, No. 02, 164 - 183.
Utami, B. S., & Kafabih, A. (2021, Januari 29). Sektor Pariwisata Indonesia Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, pp. 383 - 389.
Wati, C. A. (2018 ). Keindahan Curug Jengala Di Banyumas Jawa Tengah. Domestic Case Study , 1 - 4 .
Wati, C. Z. (2018). Keindahan Curug Jenggala di Banyumas Jawa Tengah. Domestic Case Study, 1-9.
Widodo, S., Karnawati, T. A., & Alamsyah, A. R. (2021). Pengaruh Efisiensi Harga, Promosi Online dan Offlie Terhadap Minat Berkunjung di Jatim Park 3 Kota Batu pada Era New Normal. Jurnal STIE Asia, 48-56.
Published
2023-04-18
How to Cite
DIASTARI, Ratna Ayu; DEWI, Ratna; SUYANTO, Edy. Strategi Pengembangan Objek Wisata Curug Jenggala Berbasis Community Based Tourism di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Interaksi Sosiologi, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 87-104, apr. 2023. ISSN 1412-7229. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jis/article/view/8546>. Date accessed: 26 apr. 2024.
Section
Jurnal Interaksi Vol. 2 Nomor 1 2022 (Back Issue September 2022)