KEBIASAAN MENGONSUMSI JAJAN TERHADAP STATUSGIZI PADAANAK SEKOLAH PENGGUNA KATERING DAN NONKATERING (KASUS DI SD UMP PURWOKERTO DAN SDN 2 DUKUHWALUH)

  • iken rahma unsoed
  • indah nuraeni
  • Hidayah Dwiyanti

Abstract

ABSTRACT


 


This research aims to know the difference between snacking habit and nutritional status of catering and non-catering food consumer in SD-UMP Purwokerto and SDN 2 Dukuhwaluh as well as knowing the corelation between snacking habit and nutritional status in SD UMP Purwokerto and SDN 2 Dukuhwaluh. This research used cross sectional design with thirty eight respondents were collected by Simple Random Sampling method. Snacking habit was obtained by using FFQ. The data were analyzed by using Chi-Square and Mann Whitney analysis. Univariate analysis showed that the snacking habit on catering food consumers was 28.5%, whereas on non-catering food consumers was 76.5%. Bivariate analysis result showed the difference between snacking (p= 0.004) and nutritional status ( p= 0.044) on catering and non-catering food consumers in SD UMP Purwokerto and SDN 2 Dukuhwaluh. There was no corelation between snacking habit and the nutritional status in SD UMP Purwokerto and SDN 2 Dukuhwaluh (p= 0,117) and ( p=0,142). There was difference in snacking habit and nutritional status on students who were catering and non-catering consumers in SD UMP Purwokerto and SDN 2 Dukuhwaluh and there was no corelation between snacking habit and nutritional status in SD UMP Purwokerto and SDN 2 Dukuhwaluh.


 Key words: Snacking habit, Nutritional status, catering food, non-catering food.


 ABSTRAK


Kebiasaan mengonsumsi jajan dapat mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebiasaan jajan dan status gizi anak sekolah pengguna katering dan non-katering serta mengetahui hubungan kebiasaan jajan terhadap status gizi di SD UMP Purwokerto dan SDN 2 Dukuhwaluh. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan 38 responden dengan metode Simple Random Sampling. Kebiasaan konsumsi jajan diperoleh menggunakan FFQ. Data di analisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Mann Whitney. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa pada anak sekolah pengguna katering kebiasaan jajan yaitu sebesar 28,5% sedangkan anak sekolah yang non-katering sebesar 76,5%. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat perbedaan kebiasaan jajan ( p = 0,004) dan status gizi ( p= 0,044) pada anak sekolah pengguna katering dan non-katering di SD UMP Purwokerto dan SDN 2 Dukuhwaluh serta tidak terdapat hubungan antara kebiasaan jajan terhadap status gizi di SD UMP Purwokerto dan SDN 2 Dukuhwaluh (p= 0,117) dan (p= 0,142). Terdapat perbedaan kebiasaan konsumsi jajan dan status gizi pada anak sekolah pengguna katering dan non-katering di SD UMP Purwokerto dan SDN 2 Dukuhwaluh serta tidak terdapat hubungan antara kebiasaan mengonsumsi jajan terhadap status gizi di SD UMP Purwokerto dan di SDN 2 Dukuhwaluh.


 Kata Kunci: Kebiasaan jajan, Status Gizi, katering, non-katering.


 

Published
2017-11-30
How to Cite
RAHMA, iken; NURAENI, indah; DWIYANTI, Hidayah. KEBIASAAN MENGONSUMSI JAJAN TERHADAP STATUSGIZI PADAANAK SEKOLAH PENGGUNA KATERING DAN NONKATERING (KASUS DI SD UMP PURWOKERTO DAN SDN 2 DUKUHWALUH). Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, [S.l.], v. 1, n. 01, p. 105-112, nov. 2017. ISSN 2599-2465. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps/article/view/345>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.jgps.2017.1.01.345.