Komodifikasi Ritual dalam Praktik Bridal Shower di Yogyakarta
Abstract
Bridal shower merupakan sebuah ritual yang saat ini menjadi tren di Yogyakarta. Penyelenggaraan acara ini tidak terlepas dari paket acara yang disediakan oleh penyedia jasa Event Organizer (EO) atau Party Planner (PP). Dengan kata lain, paket acara ini menjadi komoditas dari para EO. Artikel ini membahas mengenai komodifikasi ritual dalam praktik bridal shower di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam kepada tiga penyedia jasa EO yang menyediakan jasa paket acara bridal shower. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi ini dilakukan oleh para penyedia jasa EO dalam bentuk ragam harga yang mempengaruhi kelengkapan paket acara seperti dekorasi, makanan, videografer, fotografer dan pembawa acara. Dekorasi dan dokumentasi digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang ingin eksis di media sosial, dan mengutamakan pengalaman bersenang-senang bersama teman-teman calon pengantin. Pada sisi harga paket, EO mengacu pada standar harga dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Upaya diversifikasi tema bridal shower dan promosi melalui media sosial juga dilakukan oleh para EO untuk memperluas pasarnya.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).