KOMUNIKASI BUDAYA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN TEREBANG DI KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Kesenian Terebang adalah salah satu seni bernafaskan Islam melalui penggunaan ayat- ayat doa yang diambil dari buku Barzanji. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi budaya terjadi di masyarakat dalam mempertahankan kesenian Terebang dari generasi ke generasi sebagai warisan budaya leluhur di wilayah Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk komunikasi dan didukung oleh paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data primer dan studi literatur sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa setiap komunikasi yang dilakukan sebagai upaya konservasi terjadi secara alami tanpa paksaan dari dan murni atas dasar keinginan sendiri. Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah dalam bentuk undangan untuk berpartisipasi dalam acara seni terebang.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).