STRATEGI KOMUNIKASI PERHIMPUNAN BATIK INDONESIA SOKARAJA DALAM MEMBANGUN CITRA “KAMPUNG BATIK SOKARAJA”
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui strategi komunikasi dan peran yang dilakukan oleh Perhimpunan Batik Indonesia (PERBAIN) Sokaraja dalam membangun citra “Kampung Batik Sokaraja”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Batik Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan data kepustakaan. Strategi yang diterapkan Perhimpunan Batik Indonesia (PERBAIN) Sokaraja dalam membangun citra Kampung Batik Sokaraja yakni mengadakan workshop pelatihan kepada pengrajin batik dan masyarakat sekitar, merencanakan program jangka pendek dan panjang seperti mengadakan diskusi dan pengarahan, meluncurkan program inovasi batik, menjadikan kampung batik Sokaraja sebagai tempat wisata batik. Perhimpunan Batik Indonesia (PERBAIN) Sokaraja berperan sebagai communication technician dengan menyediakan layanan website dan Instagram untuk mengenalkan Kampung Batik Sokaraja, lalu sebagai expert preciber dalam memberdayakan Kampung Batik Sokaraja sebagai peningkatan ekonomi, kemudian sebagai communication facilitator dalam menggerakkan masyarakat untuk melestarikan batik Sokaraja, dan sebagai problem solver dengan membentuk forum curhat bisnis.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).