KOMUNIKASI KEKERASAN PENYEBAB TINDAK KEKERASAN DALAM TAWURAN

  • Heni Hayat Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR Jakarta

Abstract

Tawuran yang dilakukan pelajar merupakan reaksi dari komunikasi kekerasan yang kerap dilakukan di lingkungan sekolah yang sampai saat ini belum benar-benar dapat dihentikan. Tawuran yang dilakukan pelajar bukan saja menelan banyak korban luka, korban cacat permanen seperti kebutaan, ketulian, kehilangan kaki, tangan dan lainnya. Perilaku komunikasi kekerasan yang dilakukan pelajar, di picu oleh berbagai faktor yang sekaligus menjadi motivasi pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tindak kekerasan dalam tawuran melalui pemaknaan komunikasi yang dilakukan oleh pelajar. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan relevansinya dengan teori Fenomenologi, Teori Interaksionime Simbolik, Teori konvergensi Simbolik, Teori Labelling, dan Teori Groupthink. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif yang menekankan pada pemahaman subjek terhadap realitas yang ada dengan menggunakan metode Fenomenologi dalam mengungkap realitas fenomena komunikasi kekerasan yang menjadi pemicu tindakan kekerasan dalam tawuran. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan melalui indepth interview dan observasi. Validasi data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu triangulasi terhadap sumber-sumber lain yang dinilai lebih kompeten. Hasil penelitian ditemukan bahwa kekerasan komunikasi yang menjadi sumber tindakan kekerasan dalam tawuran karena adanya warisan berupa: 1)reputasi kelompok dan sekolah yang harus dipertahankan, 2)tradisi yang terus di lestarikan dan 3) adanya sekolah musuh, 4) adanya rasa dendam dan 5) Peranan opinion leaders sebagai penggerakan dan yang mendanai kegiatan tawuran.

Published
2019-04-30
How to Cite
HAYAT, Heni. KOMUNIKASI KEKERASAN PENYEBAB TINDAK KEKERASAN DALAM TAWURAN. Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna, [S.l.], v. 15, n. 1, p. 108 - 121, apr. 2019. ISSN 2620-6676. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/acta_diurna/article/view/1579>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1579.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.