KONSUMERISME PREWEDDING (Strategi Komunikasi Bisnis Industri Foto Prewedding)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi fenomena foto prewedding sebagai salah satu tren yang kini mempunyai massa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan didukung kajian literatur yang berlokasi di Yogyakarta. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pelaku industri foto prewedding, pelaku prewedding, dan masyarakat. Analisis data yang dilakukan meliputi pengumpulan data, triangulasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran tren foto prewedding tidak terlepas dari pelebaran bisnis foto pernikahan. Para pelaku industry foto menawarkan media representasi yang mampu membentuk wujud kesempurnaan diri serta mampu memfasilitasi ruang privat dalam wujud foto prewedding dengan menggunakan strategi komunikasi bisnis untuk menarik massa. Mix strategi yang dilakukan yaitu dengan menggunakan media sosial sebagai pendukung dalam pemasaran foto prewedding. Perspektif ekonomi industri foto melihat pasangan calon pengantin sebagai komoditas. Foto prewedding mampu meleburkan kelas sosial dalam masyarakat dan merubah sistem nilai tradisional masyarakat dengan jalan memanipulasi perspektif dalam melihat dirinya dalam sebuah bingkai foto.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).