KEBIJAKAN REDAKSIONAL DALAM KONVERGENSI MEDIA (Studi Kasus Jawa Pos)
Abstract
Kedatangan teknologi digital menurut beberapa ahli akan membunuh koran secara perlahan. Bahkan pelaku industri media sendiri turut mengamini prediksi yang begitu logis tersebut. Konvergensi media adalah sebuah keniscayaan yang mutlak perlu diantisipasi para penerbit media cetak melalui peningkatan sumber daya manusia perusahaan pers dalam penguasaan informasi dan teknologi. Jawa Pos menjadi salah satu koran nasional di Indonesia yang telah melakukan konvergensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana kebijakan redaksional Jawa Pos dalam menghadapi konvergensi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Penelitian kualitatif ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang detail dan mendalam tentang dimensi atau level konvergensi Jawa Pos. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap pemimpin umum Jawa Pos, redaktur pelaksana, redaktur, dan wartawan. Hasil penelitian ini menunjukkan Jawa Pos telah memiliki kebijakan redaksional yang memenuhi seluruh aspek dalam konvergensi media. Antara lain melakukan ekspansi perusahaan, promosi silang, dan menciptakan sumber daya manusia serba bisa.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).