indonesia bahasa indonesia
Abstrak
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan teori framing dalam pemberitaan CNN Indonesia pada
Pilkada Jawa Tengah 2024. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji bagaimana media
menggambarkan isu - isu politik, seperti kontroversi politik, program unggulan, dan popularitas kandidat, yang
dapat mempengaruhi persepsi masyarakat. Teori framing yang dikembangkan oleh Gamson dan Modigliani
digunakan sebagai alat analisis untuk memahami bagaimana media membentuk realitas sosial dan narasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa liputan CNN Indonesia lebih dari sekadar menyebarkan informasi, ia juga
membentuk opini publik melalui pilihan kata, metafora, dan penggambaran yang dramatis. Contoh spesifik
framing tersebut dapat dilihat pada pembahasan situasi Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, dimana Presiden
Jokowi digambarkan sebagai sosok penting dalam menjaga landscape politik di Jawa Tengah. Menurut penelitian
ini, media memiliki kemampuan yang kuat dalam menyampaikan informasi lokal sekaligus mempengaruhi politik
nasional, sehingga dapat mempengaruhi hasil Pilkada secara signifikan.
Kata Kunci : pilkada, framing, media, politik
Abstract
The purpose of this study is to analyze the application of framing theory in CNN Indonesia’s reporting on the
2024 Central Java Pilkada. Using a qualitative approach, this study examines how the media depicts political
issues, such as political controversies, featured programs, and candidate popularity, which can influence public
perception. The framing theory developed by Gmason and Modigliani is used as an analytical tool to understand
how the media shapes social reality and narratives. The results of the study show that CNN Indonesia’s coverage
is more than just disseminating information, it also shapes public opinion through dramatic word choices,
metaphors, and depictions. A specific example of this framing can be seen in the discussion of the situation of
Andika Perkasa and Hendrar Prihadi, where President Jokowi is described as an important figure in maintaining
the political landscape in Central Java. According to this study, the media has a strong ability to convey local
information while influencing national politics, so that it can significantly influence the results of the Pilkada.
Keywords : pilkada, framing, media, politics