Analisis Metode Peramalan Trend Analysis: Simulasi pada Data Indeks Pembangunan Manusia
Abstract
Riset ini membahas metode peramalan trend analysis yang terdiri dari metode kuadrat terkecil, metode trend kuadratik, dan metode trend eksponensial. Tujuan riset ini adalah membandingkan dan memilih metode terbaik dari ketiga metode tersebut melalui kajian error hasil simulasi data Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peramalan IPM ini untuk memprediksi IPM di Kabupaten Cilacap dari tahun 2022 hingga 2025 dan merupakan perhitungan ilmiah yang dapat digunakan untuk perencanaan dan analisis terkait dengan pembangunan manusia. Mengingat data yang digunakan adalah data time series, maka pendekatan metode trend analysis dipilih dalam penelitian ini. Metode trend analysis mencakup tiga model, yaitu metode kuadrat terkecil, metode trend kuadratik, dan metode trend eksponensial. Hasil riset menunjukan bahwa menunjukkan nilai mean absolute percentage error (MAPE) terkecil adalah 0,19% yang terjadi pada metode trend kuadratik, sehingga metode ini (trend kuadratik) dipilih sebagai metode terbaik dan digunakan sebagai model peramalan IPM untuk Kabupaten Cilacap pada tahun 2022 hingga 2025. Hasil peramalan untuk periode tersebut, 2022 hingga 2025, adalah 70,5651; 70,6773; 70,7231; dan 70,7025. Hasil ini menunjukkan peningkatan konsisten setiap tahun pada IPM di Kabupaten Cilacap.