PENCEGAHAN MUSKULOSERVICAL DISORDERS DENGAN LATIHAN PEREGANGAN (NECK EXERCISE) PADA PEKERJA HOME INDUSTRI BULU MATA PALSU DESA KARANGGINTUNG KECAMATAN SUMBANG

  • siti harwanti Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Budi Aji Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Nur Ulfah Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


Muskuloservical Disorders merupakan penyebab kedua banyaknya pengusaha mengalami kehilangan jam kerja.  Penelitian Harwanti dkk (2014) pada pekerja home industri batik tulis di desa. Nurdiati (2014)  Pemberian latihan peregangan pada perawat dengan keluhan MsDs, menyatakan bahwa pemberian latihan peregangan selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan nyeri perawat terhadap MsDs. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi tentang  latihan  peregangan  (Neck Exercise), meningkatkan  pengetahuan, memberikan model latihan peregangan, menurunkan Muskuloservical Disorders pada pekerja Home Industri Bulu Mata Palsu Desa Karanggintung. Metode dalam penerapan yang akan digunakan terdiri dari: Ceramah , diskusi , Model latihan pereganggan dan evaluasi tertulis. Luaran dari pengabdian ini berupa buku saku dan Prosiding dalam Seminar Nasional. Mitra dalam kegiatan ini adalah Pekerja Home Industri Bulu Mata Palsu Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang yang berjumlah 90 orang. Hasil Evaluasi Kegiatan Pelatihan peningkatan pengetahuan yang kurang baik sebelum diberikan pelatihan sebesar 68 pekerja (76%) setelah diberikan penyuluhan  kesehatan pengetahuan yang kurang baik berkurang menjadi 9 pekerja (21%), berdasarkan hasil tersebut terjadi penurunan pengetahuan yang kurang baik sebanyak 55 pekerja (61%). Pengetahuan yang baik pada pekerja sebanyak 22 pekerja (24%) dan setelah diberikan pelatihan terjadi peningkatan menjadi 71 pekerja (79%), berdasarkan tabel diatas pengetahuan pekerja yang baik setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan 49 pekerja ( 54%)

References

Alter, M. J. 2008. 300 Teknik Peregangan Olahraga. Rajagrafindo Persada, Jakarta
Anderson GBJ., 2010, Epidemiological Features of Chronic Low Back Pain. Lancet; 354:581-5.

Andini, F. 2015. Risk Factors of Low Back Pain. Jurnal Mayority Volume 4 nomor 1 tahun 2015 12-19
Aryawan dan Darmad, 2010, Kajian MMH Terhadap Kejadian LBP Pada Pekerja Teknisi, Journal TI Undip Vol VIII, No.1, Januari 2013. Undip.

Borenstein, G.D. 1995. LBP Medical Diagnosis and Comprehensive Management, second edition. W.B Sounders Company, Philadelpia
Bridger, R.S. 2003. Introduction to Ergonomics. Singapore : McGraww Hill, Inc

Budiono, S. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan KK Edisi Kedua (Revisi). Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Bull and Archard. 2007. Nyeri Punggung, alih bahasa: Juwalita Swapasari. Erlangga, Jakarta
Chaffin,2009, Analisa Pengarus Aktivitas Kerja dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Musculoskeletal, Gramedia, Jakarta

Cohen,Alexander L. 2007. Elements of Ergonomics Programs. A primer Based on Workplace Evaluations of Musculoskeletal Disorders. Amerika : U.S Departement of health and human services. NIOSH

Darlis, 2009, Pertimbangan Ergonomi Pada Perencanaan StasiunKerja, Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir: Batan

Diana, 2005, Duduk Statis Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Perempuan, Journal Universa Medicina April-Juni 2005 Vol.24 No.2. Trisakti, Jakarta
Deyo, Richard and James, Weinstein.2004, Low Back Pain. New England Journal Med. Vol 344 No. 5.

Grandjean, N. 1993. Fitting The Task To The Human. Fourth Edition, London
Harwanti S. Ulfah N, Joko P., 2014, Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja di Home Industri Batik Sokaraja, Penelitian Pemula Sumberdana DIPA Unsoed, Purwokerto.

Harianto, R. 2010. Buku Ajar Kesehatan Kerja. EGC, Jakarta
Harsono. 2005. Kapita Selekta Neurologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Haryuti. 1991. Ergonomi. Makalah disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru/ Dosen SPPH/ APK dalam bidang Hiperkes Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Surabaya 17-30 November 1991.
Heliovaara, 2007, Bimbingan Dokter Pada Nyeri Punggung, Dian Rakyat, Jakarta

Herman, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskletal Disorders Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang Tahun. Skripsi; Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

Hoy. 2010. The Epidemiology of low back pain. Best Practice & Research Clinical Rheumatology Journal Volume 24, 769-781
Irfan. 2007. Nyeri Pinggang. http://physio.wordpress.com/fisioterapi-pada-nyeri-pinggang/ diakses pada tanggal 10 Agustus 2013

Iqbal M, Harwanti S, Ulfah N (2015)., Perbedaan Keluhan Nyeri Punggung Bawah dengan Pemberian Latihan Peregangan pada pekerja Batik Tulis di Desa Kauman Sokaraja, Skripsi, Unsoed

Jeyaratnam, J. 2009. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. Buku. Kedokteran EGC, Jakarta
Juul, Kristenssen, N. Falletin, C Ekdahl. 2005, Criteria for Classification of Posture in Repetitive Work by Observation Methods; A Riview. International Journal of Industrial Ergonomics. P; 397-411

Kurniawan F, Harwanti S, Ulfah N., 2014, Pengaruh Pemakain Rancangan Kursi Batik Ergonomi Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Batik Tulis Sokaraja, Skripsi, Unsoed Purwokerto.

Laurence J Fuortes, Yan Shi, Mingdon Zhang, Craig Zwerling, and Mario Schootman, 2004, Epidemiology of Back Injury in University Hospital Nurses from review of workers compensation records and a case control survey. JOM.

Lutam, B. 2005. Analisis Nyeri Punggung Dengan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pada Pekerja Perawat Di RS Roemani Semarang. Skripsi Universitas Indonesia
Maher, S. 2002. Low Back Pain Syndroma. FA Davis Company, Philadelpia
Malcom and Jayson. 2002. Nyeri Punggung, Terjemahan oleh Lisa Budihardjo. Dian Rakyat, Jakarta
NIOSH. 2007.Work Practices Guide for Manual Lifting, US Department of Health and Human Services. National Institute for Occupational Safety and Health. Cincinnati. OH.
Nurdiati, W. 2014. Pemberian Latihan Peregangan pada Perawat yang Menderita LBP. Jurnal of Medicine Volume 2 nomor 1
Nurmianto, E. 1998. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya.
-------------, E. 1998. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya.
Nurwahyuni. 2012. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bongkar muat barang pelabuhan nusantara kota Pare-Pare tahun 2012. Skripsi Unhas, Makassar
Pamuji, B. 2000. Manfaat Pemakaian Prinsip Ergonomi dalam Merancang Tempat Duduk di Perkantoran dan Pabrik. Pusat Hiperkes Depnaker RI, Jakarta.
Permana, D. R. 2010. Perbedaan Nilai Kesegaran Punggung Sebelum dan Sesudah Pemberian Stretching Mc. Kenzie Extension pada PekerjaWanita Pengepak Jamu PT. X Semarang. Jurnal Media Kesehatan Volume 9 nomor 1
Perina, D. 2001. Back Pain Mechanical. Emedicine, Jakarta
Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.2. EGC, Jakarta
Primasetiyo , 2010, Hubungan antara Sikap Kerja Duduk dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Proses Produksi Pengemasan dan Pengepakan di Pabrik Kecap Lele Pati Jawa Tengah, Tesis,Unnes.
Pratiwi, M. 2009. Beberapa faktor yang berhubungan dengan Low Back Pain pada penjual jamu gendong. Jurnal Promosi Kesehatan 4:1
Putra, S. A. 2012. Pengaruh Latihan Peregangan Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Las Di Kec.Seberang Ulu Ii Palembang. Medical’s Journal volume 2 nomor 1
Rahmat, Kristiawan Basuki. 2009. Analisis Faktor Resiko Kejadian Low Back Pain pada Operator Tambang Sebuah Perusahaan Tambang Nikel di Sulawesi Selatan Tahun 2007 – 2008. Tesis. Semarang : Program Studi Magister Promosi Kesehatan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Ramandhani, A.S. 2003. Ergonomi. dalam Budiono S, Jusuf RMS dan Pusparini A (editor). Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Refinda, S. 2014. Penyuluhan Low Back Pain. Artikel Ilmiah, Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
Ritianingsih. 2011. Pencegahan Low Back Pain Dan Coping Dengan Nyeri Leher. Artikel Ilmiah. FIK UI, Jakarta
Robert,P. 2003. Perawatan Nyeri. Buku Kedokteran. Jakarta.
Rumawas RT. 2008, Nyeri Pinggang Bawah, Kumpulan Makalah kongres perkumpulan dokter saraf Indonesia, Palembang

Sadeli HA, Tjahjono B. 2010. Nyeri Punggung Bawah. dalam: Nyeri Neuropatik, Patofisioloogi dan Penatalaksanaan. Editor: Meliala L, Suryamiharja A, Purba JS, Sadeli HA. Perdossi, 2010:145-16

Samara D, 2004, Lama dan Sikap Duduk Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah, Journal Kedokteran Trisakti April-Juni 2004 Vol. 23, No.2, Jakarta

Samuel. 2005. Pendekatan diagnostic Low Back Pain (LBP). http://neurology.multiply.com/journal/item/24. Diakses Pada Tanggal 07 Novenber 2013

Sidharta P.2009, Anamnesa Kasus Nyeri di Ekstermitas dan Pinggang. Sakit pinggang. In: Tata pemeriksaan klinis dalam neurologi. Jakarta : Pustaka universitas: 64-75.

Springer, 2010, The Future of Ergonomic Office Seatting. http;//www.knoll.com/media/477/936/wp_future_ergonomic_seating.pdf Diakses pada Tanggal 20 oktober 2014

Straker L. M. 2000. An overview of manual handling injury statistic in Western Australia. International Ergonomic Association Curtin University Technology, Perth
Suma’mur, P.K. 1987. Hiperkes Keselamatan Kerja dan Ergonomi. Dharm Bhakti Muara Agung, Jakarta.
Sumakmur. 1989. Ergonomi untuk Produktivitas Kerja. CV. Haji Masagung, Jakarta.
Sunarto. 2005. Latihan pada Penderita Nyeri Punggung Bawah. Medika Jwalita ed. III, Jakarta
Suryanto, D. 2007. Pengaruh Pajanan Getaran Sekuruh Tubuh Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Pengemudi Bajaj dan Ojek disekitar Kelurahan Kayu Putih. Tesis Fakultas Kedokteran UI, Jakarta
Syahril, 2008, Beberapa Faktor yang Berhubungan Terhadap Tingkat Keluhan Subyektif Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Batik Sekapur Sirih Jambi, Journal Kesmas, UI, Jakarta.

Tarwaka, 2004. Ergonomi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Islam Batik University Press, Surakarta.

Van Dieen, SMA. Jansen and AF. Housher. 2007, Differences in Law Back Load Between Kneeing and Seated Working at Ground Level . Applied Ergonomics

Wheeler AH. 2002. Pathophysiology of chronik back pain. Available from URL: http://www.emedicine.com/ neuro/topic516.htm. Accessed March 8.WHO, 2003,
WHO. 2003. Low back pain: Bulletin of the World Health Organization 2003 81: 671-6.
Wignjosoebroto, S, 2000, Ergonomi Untuk Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Guna Widya: Surabaya

Yanra, 2013, Gambaran penderita Nyeri Punggung Bawah di Poliklinik Bedah RSUD Raden Mattaher Jambi, The Jambi Medical Journal Vol 1. No 1, Jambi

Zaki, A. 2008, Hubungan Aktivitas Fisik Berat Dengan Back Pain Pada Penduduk Usia Kerja Di Jawa Bali. Jurnal Kesmas Nasional Vol 2(04) : 186-192. http://isjd.pdii.lipi.go.id. Diakses pada tanggal 14 November 2013.
Published
2024-02-01
How to Cite
HARWANTI, siti; AJI, Budi; ULFAH, Nur. PENCEGAHAN MUSKULOSERVICAL DISORDERS DENGAN LATIHAN PEREGANGAN (NECK EXERCISE) PADA PEKERJA HOME INDUSTRI BULU MATA PALSU DESA KARANGGINTUNG KECAMATAN SUMBANG. Prosiding Seminar Nasonal LPPM UNSOED, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 511-523, feb. 2024. ISSN 2985-9042. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/10445>. Date accessed: 13 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.semnaslppm.2024.13.1.10445.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.