Strategi Bertahan Hidup Pengrajin Gula Kelapa di Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga
Abstract
Kabupaten Purbalingga merupakan sentra penghasil gula kelapa di Jawa Tengah yang memiliki potensi ekspor cukup besar, namun permasalahan kesejahteraan pengrajin gula masih banyak ditemukan. Pengrajin gula kelapa di Desa Sidareja yang terletak di Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga masih dihadapkan dengan berbagai risiko dan permasalahan seperti harga gula yang murah, pemasaran terbatas, tidak terdapat diversifikasi produk, dan tidak mampu mempertahankan kualitas produk. Risiko dan permasalahan tersbut dapat menyebabkan penghasilan mereka berkurang. Hal ini yang membuat mereka harus menerapkan strategi bertahan hidup agar kebutuhannya dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sosial ekonomi pengrajin gula kelapa, mekanisme kerja dan strategi bertahan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi pengrajin gula kelapa di Desa Sidareja masih rendah. Kondisi tersebut dapat dilihat melalui profil sosial ekonomi pengrajin gula kelapa yaitu meliputi latar belakang pendidikan, jumlah penghasilan, aset penghidupan, dan permasalahan selama menjalankan usaha gula kelapa. Mekanisme pengrajin gula kelapa terdiri dari penyadapan nira kelapa, pemasakan nira, pencetakan, pengemasan dan penjualan. Strategi bertahan hidup yang diterapkan terdiri dari dua jenis yaitu strategi non jaringan dan strategi jaringan. Strategi non jaringan adalah strategi pengelolaan sumber daya yang dimiliki dan penerapan pola hidup subsisten. Strategi ini meliputi pelibatan anggota rumah tangga dalam kegiatan produksi, berhemat, melakukan pekerjaan tambahan, dan memanfaatkan hasil kebun serta ternak. Selanjutnya, strategi jaringan sosial adalah strategi yang dilakukan dengan melibatkan jaringan sosial yang dimiliki. Strategi ini terdiri dari berhutang, maro, dan memanfaatkan bantuan.
Kata Kunci: strategi bertahan hidup, pengrajin gula kelapa, tindakan sosial, patron-klien
References
Astuti, A. T., & Wijaya, M. (2020). Peran Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber daya & Lingkungan Hidup (LPPSLH) dalam Pemberdayaan Petani Penderes. Jurnal Analisa Sosiologi, 9, 360–375. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/jas.v9i0.41961
Badan Pusat Satatistik. (2023). Konsep Devinisi Variabel Tegal/Kebun/Ladang/Huma. Sirusa. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/variabel/2610
Badan Pusat Satatistik Kabupaten Purbalingga. (2022). Kabupaten Purbalingga dalam Angka.
BPOM RI. (2020). Produksi Pangan Untuk Industri Rumah Tangga: Gula Kelapa Cetak (Vol. 5, Issue 3). Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Bryan, S.T. (2012). Teori Sosial Dari Klasik Sampai Postmodern. Pustaka Pelajar.
Fadilla, A. (2021). Strategi Pengembangan Industri Gula Kelapa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Jurnal Agrisep: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(2), 333–343. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.2.333-342
Hakim, F. N. (2016). Pola Patron-Klien Pedagang Pasar Tradisional dalam Peningkatan Kesejahteraan. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 40(1), 71–78. https://doi.org/https://doi.org/10.31105/mpiks.v40i1.2285.
Irwan. (2015). Strategi Bertahan Hidup Perempuan Penjual Buah-Buahan (Studi Perempuan di Pasar Raya Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang Provinsi Sumatera Barat). Humanus, 14(2), 183–195. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jh.v14i2.5685
Masri, Yasmin Putri, Nuraini Wahyuning Prasodjo. 2021. Strategi Penghidupan Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Pedesaan (Kasus: Desa Tapos I, Kec. Tenjolaya, Kab. Bogor). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. 05 (05), 669-683. DOI: https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i5.854.
Portal Berita Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2021). Tiap Bulan, 100 Ton Gula Kristal Purbalingga Tembus Pasar Ekspor.
Prabandari, A. I. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Petani Gula Kelapa Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Universitas Negeri Yogyakarta.
Scott, J. C. (1993). Perlawanan Kaum Tani. Yayasan Obor Indonesia.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sungkono. (1995). Sistem Produksi Gula Kelapa di Desa Hargorejo Kulon Progo Yogyakarta [Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/detail?id=94584&lokasi=lokal#parentHorizontalTab2
Syaikhon, A. (2023). Mengenal Hubungan Patron-Klien (1) - Oleh: Linayati Lestari, S.IP, MA, Dosen Fisipol, Universitas Riau Kepulauan Batam. Harian Ekonomi : Neraca. https://www.neraca.co.id/article/34731/mengenal-hubungan-patron-klien-1-oleh-linayati-lestari-sip-ma-dosen-fisipol-universitas-riau-kepulauan-batam
Tyas, A. A. W. P., & Ikhsan, K. T. W. (2015). Sumber Daya Alam & Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia. Forum Ilmiah, 12(1), 1–15. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/viewFile/1144/1051
Yasmin, P. (2021). Penelitian PSPK : Anak dari Keluarga Miskin Sulit Penelitian PSPK : Anak dari Keluarga Miskin Sulit Akses Sekolah Berkualitas. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5350258/penelitian-pspk--anak-dari-keluarga-miskin-sulit-akses-sekolah-berkualitas.