Dinamika Interaksi Antar Budaya Dalam Masyarakat Multikultural Studi Kasus Pada Komunitas Urban Etnis Porodisa Di UKSW Salatiga

  • Maria Juliance Essing Universitas Kristen Satya Wacana
  • Elly Esra Kudubun Universitas Kristen Satya Wacana
  • Royke Roberth Siahainenia Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Masyarakat multikultural merupakan suatu lingkungan sosial yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan budaya yang masing-masing memiliki identitas yang unik. Interaksi antar budaya dalam konteks ini menjadi signifikan dalam memahami dinamika sosial. Berangkat dari konflik internal yang terjadi pada etnis Porodisa memberikan harapan dan dorongan baru untuk tumbuh menjadi etnis yang lebih menonjol di lingkungan UKSW Salatiga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana suku bangsa Porodisa mempertahankan identitas budayanya di lingkungan perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan focus group discussion dan observasi partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etnis Porodisa dapat mempertahankan identitas budayanya meskipun telah mengalami akulturasi dalam masyarakat perkotaan. Dalam hal ini etnis Porodisa mampu dan tanggap dalam memahami simbol dan berkomunikasi baik antar sesama etnis maupun dengan etnis lainnya. Jadi, bagi etnis Porodisa, interaksi yang terjadi tidaklah statis melainkan dinamis.


 

References

Blumer, H. (1969). Symbolic Interactionism: Perspective and Method.

Boty, M. (2017). Multikulturalisme yang pada dasaranya merupakan pandangan dunia yang kemudian diterjamahkan ke dalam kebijakan kenyataan kebudayaan menekankan penerimaan keragaman, pluralitas dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme j. Jsa, 1(2), 1–17.

Cooley, C., H. (1902). Human Nature and The Social Order. Charles Scribner’s Sons.

Denzin, N. K. (1997). Triangulation in Educational Research. Educational Research 12(3).

Fadhilah, N. (2024). Dinamika Identitas Budaya dalam Masyarakat Multikultural: Sebuah Studi Kasus di Kota Jambi. Socious Journal : Jurnal Ilmu Sosial E-ISSN : 3032-677X, 1.

Krueger, Richard A. & Casey, M. A. (2014). Focus Groups: A Practical Guide for Applied Research. SAGE Publications.

Maghfira, T. A. & A. B. M. (2018). INTERAKSI SIMBOLIK PENGAJAR DAN SISWA DI KOMUNITAS MATAHARI KECIL. Jurnal Komunikasi Global, 7(1).

Mead, G. H. (1934). Mind, Self and Society: From the Standpoint of a Social Behaviorist. University of Chicago Press.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. SAGE Publications.

Nurhayati Ifa & Lina Agustina. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri dan Faktor Pembentuknya. Jurnal Akademika, 14.

Pratiknjo, M. H. (2012). Masyarakat Multikultural, Bentuk dan Pola Interaksi dalam Dinamika Kehidupan Sosial. Yayasan Serat Manado. https://repo.unsrat.ac.id/2112/1/3.pdf

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar.

Saripudin, Diah Ernawati, E. S. (2023). MULTIKULTURAL DI ERA MODERN: WUJUD KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA. Budimas, 6.

Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Spradley, J. P. (2016). Participat Observation. Long Grove. IL: Waveland Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utami, L. S. S. (n.d.). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya.

Vera Dwi Apriliani, G. S., & Acep, M. E. (2023). Menghargai Perbedaan: Membangun Masyarakat Multikultural. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(02), 425–432.
Published
2025-03-27
How to Cite
ESSING, Maria Juliance; ESRA KUDUBUN, Elly; ROBERTH SIAHAINENIA, Royke. Dinamika Interaksi Antar Budaya Dalam Masyarakat Multikultural Studi Kasus Pada Komunitas Urban Etnis Porodisa Di UKSW Salatiga. Jurnal Interaksi Sosiologi, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 26-39, mar. 2025. ISSN 1412-7229. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jis/article/view/14144>. Date accessed: 01 july 2025.
Section
Jurnal Interaksi Volume 4 Nomor 2 2025