Peran Keluarga Dalam Pola Asuh Pada Balita Stunting Di Keluharan Kutowinangun Lor Kota Salatiga
Abstract
Stunting is a form of growth process that is hampered by nutritional problems. One of the factors causing stunting is parenting style. Parenting style is the family's ability to provide support and attention to fulfill the needs of toddlers in their growth and development. The aim of the research is to analyze the role of the family in parenting patterns of stunted toddlers in Kutowinangun Lor Village. This research uses a qualitative descriptive method, the approach is used to analyze the role of the family in the parenting style given to stunted toddlers, and the informants are the families of stunted toddlers. Data was collected through observation, interviews, documentation, and data was processed according to qualitative analysis from the results of interviews conducted with families of toddlers. The research results show that in Kutowinangun Lor Village, in 2024 there will be 8 toddlers affected by stunting, where the toddlers are cared for by parents or other family members. In providing parenting patterns for toddlers, it is not only the role of the family but also the role of other actors to assist in providing appropriate parenting patterns for toddlers, such as the role of health authorities, namely health centers and posyandu in providing health check services for growth and development for toddlers, as well as The role of the government, namely sub-districts, provides assistance in providing food or other assistance for families of stunted toddlers. However, with a lack of knowledge about good and correct parenting patterns, toddlers are easily affected by stunting. So it can be concluded that the role of family and other actors is very much needed in providing good and correct parenting patterns for stunted toddlers.
References
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,(2023): Laporan Percepatan Penurunan Stunting semester 1, Provinsi Jawa Tengah. Diakses dari https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/assets/uploads/laporan_pro/laporan_pro_33_periode_5_1694507060.pdf
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga, (2023): Banyaknya Balita Stunting Per Kelurahan di Kota Salitiga. Diakses dari https://dataku.salatiga.go.id/dss/dss_5_18
Fitria, P. A. M., Ari Tri Wanodyo Handayani, & Ristya Widi Endah Yani. (2023). Gambaran Pola Asuh Orang Tua terhadap Tingkat Kejadian Stunting di Desa Ajung dan Glagahwero Kecamatan Kalisat. STOMATOGNATIC-Jurnal Kedokteran Gigi, 20(1), 1–7.
Harahap, E., Fatya Mawaddah, Anggi Putri Annisa, Asrul Fadli, Aswin Harahap, & Endang Agustina. (2023). Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Kejadian Stunting (Studi Deskriptif-Kualitatif di Aek Galoga Desa Pidoli). Ristekdik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(3), 459–466.
Herlianty, H., Ari Setyawati, Anita Lontaan, Theresia Limbong, Indrawati Aris, Tyarini, & Sitti Zakiyyah Putri. (2023). Determinants Influence the Incidence of Stunting in Toddlers Aged 6-59 Months. Jurnal Edukasi Ilmiah Kesehatan, 1(2), 73–79.
Lestari, V. L., Suwarsito Suwarsito, & Aulia Rasyada. (2022). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tumbuh Kembang Anak (Stunting). EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 9(2), 302–311.
Komalasari, Supriarti, E., Sanjaya, R., & Ifyanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, I(2), 51-56.
Kementerian Kesehatan, (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Masyudi, M., Mulyana Mulyana, & T. M. Rafsanjani. (2019). Dampak pola asuh dan usia penyapihan terhadap status gizi balita indeks BB/U. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 111–116.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nita, F. A., Evy Ernawati, Fatimah Sari, Juda Julia Kristiarini, & Indah Purnamasari. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-3 Tahun. JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA, 12(2), 399–405.
Nurmalasari, Y., & Devi Fera Septiyani. (2019). Pola asuh ibu dengan angka kejadian stunting balita usia 6-59 bulan. Jurnal Kebidanan, 5(4), 381–388.
Putri, R. A., Junendri Ardian, & Widarni Darma Isasih. (2023). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunted pada Anak Balita. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 4(2), 52–58.
Rafian, M., Donald Nababan, & Siska Evi Martina. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dari Keluarga Kurang Mampu Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(4), 282–293.
Syahdariantie, H., Rizqi Amalia Aprianty, & Ghea Amalia Arpandy. (2023). Gambaran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Balita Stunting di Lingkungan Puskesmas Pekauman. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(4), 3710–3719.