Values in Dongeng Ditioeng Memeh Hoedjan by Prince Aria Soeria Atmadja for Civic Education: Ethno-pedagogical Study

  • Gifari Jakawali Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Mujtaba Jamal Ghazni University, Afghanistan
  • Rahman Rahman Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Babang Robandi Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract

"Ditioeng Memeh Hoedjan" is an ancient literary fable that was created and written by Pangeran Aria Soeria Atmajda, who was also the 20th Regent of Sumedang (1883-1919). This fable contains character values that portray virtuous behaviours that every individual should possess. This study aims to describe and analyze the character values contained in the fable "Ditioeng Memeh Hoedjan" using Sundanese ethno-pedagogical perspectives. The analysis of this fable will be further transformed into a Lesson Plan (RPP) for teaching Civics Education to elementary school students. The research method employed in this study is qualitative descriptive. The data for this research were obtained from the manuscript of the "Ditioeng Memeh Hoedjan" fable, which is housed in the Geusan Ulun Museum in Sumedang. The research findings indicate that out of the ten pages in this fable, ten paragraphs contain character values. Based on the classification, four paragraphs discuss religious values, 1 paragraph discusses integrity values, three paragraphs discuss tolerance values, and two paragraphs discuss creative values. The analysis of these values demonstrates positive behaviours that we can emulate to become knowledgeable individuals, far from being arrogant or conceited. These values can mainly be applied to elementary school students in Civics Education, which upholds the values of Pancasila, such as being obedient to religion, exhibiting friendly behaviour, acquiring knowledge, and avoiding harmful behaviours.

References

Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul : Jurnal Pendidikan, 6, 996–998.

Atmadja, A. (1974). Ditioeng Memeh Hoedjan. Yayasan Pengeran Sumedang.

Danandjaja, J. (1984). Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. PT. Grafiti Pers.

Fahmi, R., Sundawa, D., & Ramdhani, H. (2022). Integrasi Nilai-nilai Budaya dan Karakter Bangsa dalam Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 09, 218–231.

Fantazilu, I., Rosanti, L., Danial, M., & Adji, M. (2022). Gambaran Budaya Generasi Milenial di Kota Surabaya Ditinjau dari Enam Dimensi Budaya Hofstede. Jurnal Adat Dan Budaya, 4, 64–71.

Gunawan, F. (2020). Pembelajaran di Sekolah Belum Menyentuh Kearifan Lokal. SUMEDANGONLINE. https://sumedangonline.com/2020/09/pembelajaran-di-sekolah-belum-menyentuh-kearifan-lokal/

Hidayat, H. (2020). Pengaruh dan Ancaman Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia. Ad-Dariyah : Jurnal Dialektika, Sosial Dan Budaya, 1, 1–12.

Idhom, A. (2021). Dampak Perubahan Sosial Budaya terhadap Pendidikan dan Ekonomi. Tirto.Id. https://tirto.id/dampak-perubahan-sosial-budaya-terhadap-pendidikan-dan-ekonomi-gimD

Ikhsanudin, A. (2018). Ada 504 Kasus Anak jadi Pelaku Pidana, KPAI Soroti Pengawasan Ortu. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-4128703/ada-504-kasus-anak-jadi-pelaku-pidana-kpai-soroti-pengawasan-ortu

Indonesia, R. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara.

Karolina, D., & Randy. (2021). Kebudayaan Indonesia. CV.Eureka Media Aksara.

Lasmiyati. (2014). Ditioeng Memeh Hoedjan : Pemikiran Pangeran Aria Suria Atmadja dalam Memajukan Pemuda Pribumi di Sumedang (1800-1921). Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 6, 223–238.

Magdalena, I., Haq, A. S., & Ramdhan, F. (2020). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Negri Bojong 3 Pinang. Bintang : Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2, 418–430.

Peter, R., & Simatupang, M. S. (2022). Keberagaman Bahasa dan Budaya sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia. Dialektika, 9, 96–105.

Sitepu, T., Perangin-angin, R., & Nasriah. (2023). Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7, 213–223.

Sudaryat, Y. (1997). Ulikan Semantik Sunda. CV Geger Sunten.

Sudaryat, Y. (2014). Wawasan Kasundaan. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Kesatu Cet). Alpabeta.

Tjahyadi, I., Wafa, H., & Zamroni, M. (2019). Buku Ajar Kajian Budaya Lokal. Pagan Press.

Wardhani, P., & Samsuri. (2020). Sedulur Sikep sebagai Bagian Keragaman Budaya Jawa. Jurnal Antropologi : Isu-Isu Sosial Budayau Sosial Budaya, 02, 256–263.

Wathani, N. (2022). Internalisasi Nilai – Nilai Karakter melalui Budaya Sekolah di SMKN 41 Jakarta. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 19, 47–77.

Widyastuti, M. (2021). Peran Kebudayaan Dalam Dunia Pendidikan The Role Of Culture In The World Of Education. Jagaddhita : Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan, 1, 54–64.

William, A. (2021). Bagaimana Dampak Budaya Asing dalam Era Globalisasi di Indonesia? Tirto.Id. https://tirto.id/bagaimana-dampak-budaya-asing-dalam-era-globalisasi-di-indonesia-gdhZ
Published
2023-12-27
How to Cite
JAKAWALI, Gifari et al. Values in Dongeng Ditioeng Memeh Hoedjan by Prince Aria Soeria Atmadja for Civic Education: Ethno-pedagogical Study. Jurnal Lingua Idea, [S.l.], v. 14, n. 2, p. 142-159, dec. 2023. ISSN 2580-1066. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jli/article/view/8228>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.jli.2023.14.2.8228.