Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Luaran Klinis Asam Valproat Pada Epilepsi Pediatri

Abstract

Epilepsi merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi pada pediatrik. Salah satu obat anti epilepsi yang banyak diresepkan pada pediatrik adalah asam valproat. Luaran klinis utama pengobatan anti epilepsi adalah tercapainya periode bebas kejang. Tercapainya luaran klinis epilepsi sulit diprediksi karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan luaran klinis pasien epilepsi pediatrik yang menggunakan asam valproat. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara kepada orangtua/wali pasien. Epilepsi dikatakan terkontrol jika tercapai periode bebas kejang ≥6 bulan selama menggunakan asam valproat. Analisis data dilakukan dengan uji chi square atau uji Fisher, dilanjutkan dengan uji regresi logistik binomial. Pasien pada penelitian ini berjumlah 39 pasien. Sebagian besar pasien pediatri (64.1%) yang menggunakan terapi asam valproat memiliki epilepsi yang terkontrol, dengan 20 pasien (51.3%) menggunakan monoterapi asam valproat. Faktor yang berhubungan dengan luaran klinis pasien adalah  jumlah obat antiepilepsi yang digunakan (p-value <0.05).


 

Published
2021-06-29
How to Cite
ILMA, Dewi Latifatul; ENDRIASTUTI, Nialiana Endah; SURYOPUTRI, Masita Wulandari. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Luaran Klinis Asam Valproat Pada Epilepsi Pediatri. Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 58-69, june 2021. ISSN 2621-4520. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/api/article/view/4060>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.api.2021.9.1.4060.