Fungsi Kurkumin Sebagai Antidiabetes Pada Tingkat Molekular

  • Maulana Malik Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Achmad Baihaqi Ulma Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Sarmoko Sarmoko Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman http://orcid.org/0000-0002-1315-6085
  • Yudhi Nugraha Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta http://orcid.org/0000-0003-1186-4093

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang memiliki prevalensi kasus mencapai 8.3 % dari total penduduk di seluruh dunia. Salah satu senyawa aktif yang saat ini sedang dikembangkan untuk mengobati DM adalah kurkumin. Kurkumin adalah senyawa yang diperoleh dari tanaman perennial famili zingiberaceae yang memiliki kandungan senyawa aktif polifenol yang berpotensi sebagai senyawa antitumor, antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabetes. Kurkumin terbukti memiliki efektifitas fungsi pada hiperglikemia, diabetes mellitus tipe satu dan dua, diabetik neuropati, diabetik nefropati dan kerusakan sel beta pankreas. Pada tingkat molekuler, fungsi kurkumin terlibat pada beberapa jalur antara lain terhadap nuclear factor-kappaB (NF-kB), PPARγ, dan asam lemak bebas.

Published
2021-06-29
How to Cite
MALIK, Maulana et al. Fungsi Kurkumin Sebagai Antidiabetes Pada Tingkat Molekular. Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 70-77, june 2021. ISSN 2621-4520. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/api/article/view/3323>. Date accessed: 18 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.api.2021.9.1.3323.