Penggunaan Albumin Oral dan Albumin Injeksi pada Pasien Sirosis Hati di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

  • Daina Yulianda Universitas Jenderal Soedirman
  • Laksmi Maharani Universitas Jenderal Soedirman
  • Masita Wulandari Suryoputri Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Hipoalbuminemia karena sirosis dapat diterapi menggunakan albumin injeksi maupun albumin oral. Penelitian ini bertujuan melihat persentase penggunaan albumin oral dan albumin injeksi, serta membandingkan efektivitasnya dalam meningkatkan kadar albumin. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling pada pasien sirosis hati yang mengalami hipoalbuminemia dan menerima terapi albumin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada periode Januari-Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 pasien sirosis hati sebanyak 25 pasien (36,8%) menggunakan terapi albumin oral dan sebanyak 43 pasien (63,2%) menggunakan terapi albumin injeksi. Peningkatan kadar albumin pasien yang menggunakan albumin injeksi lebih tinggi yaitu 0,18±0,079 g/dL dibanding dengan albumin oral yaitu 0,07±0,032 g/dL (p<0,05). Terapi albumin injeksi lebih efektif dalam meningkatkan kadar albumin darah pasien sirosis hati dan lebih banyak digunakan dibanding dengan albumin oral.

Published
2020-03-31
How to Cite
YULIANDA, Daina; MAHARANI, Laksmi; SURYOPUTRI, Masita Wulandari. Penggunaan Albumin Oral dan Albumin Injeksi pada Pasien Sirosis Hati di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 8-15, mar. 2020. ISSN 2621-4520. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/api/article/view/2437>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.api.2020.8.1.2437.