Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien Rawat Jalan Strok Iskemik di RSUD Banyumas

  • Nindita Rachmania Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto (Indonesia)
  • Nia Kurnia Sholihat Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto (Indonesia)
  • Esti Dyah Utami Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto (Indonesia)

Abstract

Pasien strok memiliki risiko tinggi pada terjadinya strok berulang sehingga pasien strok perlu diberikan terapi pencegahan yaitu obat antiplatelet. Kualitas hidup pada pasien pasca strok dapat membantu mengevaluasi terapi yang telah diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien apa saja yang berhubungan terhadap kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien strok iskemik di RSUD Banyumas. Jumlah sampel penelitian sebanyak 44 orang dan menggunakan teknik total sampling. Kepatuhan minum obat diukur menggunakan kuesioner MARS-5 sedangkan kuesioner WHOQOL-Bref digunakan untuk mengukur kualitas hidup. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status tinggal terhadap kepatuhan minum obat antiplatelet. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yaitu usia (p=0.004), pendidikan (p=0.000), pekerjaan (p=0.013) dan status tinggal (p=0.042) terhadap kualitas hidup pasien strok iskemik.

Published
2020-03-31
How to Cite
RACHMANIA, Nindita; SHOLIHAT, Nia Kurnia; UTAMI, Esti Dyah. Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien Rawat Jalan Strok Iskemik di RSUD Banyumas. Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 16-25, mar. 2020. ISSN 2621-4520. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/api/article/view/2359>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.api.2020.8.1.2359.