Perbandingan Stabilitas Aspirin dalam Asam Klorida dan Dalam Dapar Fosfat Sebagai Parameter Pemilihan Medium Disolusi

  • Rehana Rehana Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah 53123 http://orcid.org/0000-0001-7071-7232
  • Ade Martinus Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah 53123

Abstract

Aspirin cenderung dihidrolisis sebagai asam salisilic dan asam asetat , sehingga stabilitas aspirin pada asam klorida dan fosfat buffer adalah parameter penting dalam pilihan medium disolusi . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan stabilitas aspirin dalam HCl 0,1 N dan fosfat buffer pH 7.4. Penelitianyang dilakukan merupakan penelitian laboratorium eksperimental meliputi analisis aspirin secara menurun setiap jam selama 6 jam yang dilarutkan dalam HCl 0,1 N dan dapar fosfat pH 7,4 menggunakan metode spektrofotometri, waktu yang dihitung adalah ketika aspirin 10 % terhidrolisa ( t10 % ) di kedua media , dan dibandingkan t10 % aspirin HCl 0,1 N dan dapar fosfat pH 7.4.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirin lebih stabil ( p = 0,003 ) di buffer fosfat pH 7,4 ( t10 % = 445 menit ) dibandingkan HCl 0,1 N ( t10 % = 389 menit ).

How to Cite
REHANA, Rehana; MARTINUS, Ade. Perbandingan Stabilitas Aspirin dalam Asam Klorida dan Dalam Dapar Fosfat Sebagai Parameter Pemilihan Medium Disolusi. Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 1-6, sep. 2016. ISSN 2621-4520. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/api/article/view/1465>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.api.2016.4.2.1465.