Petrologi, dan Penilaian Geowisata Lokawisata Baturraden, Jawa Tengah: Studi Kasus Pada Curug Jenggala, Curug Pinang dan Curug Ceheng.
Abstract
Area Baturraden adalah kawasan wisata di bagian selatan Gunung Slamet yang merupakan bagian dari Kabupaten Banyumas dan dapat ditempuh dengan berkendara sepeda motor selama 30-60 menit dari Kota Purwokerto. Lava basaltik membentuk beberapa air terjun di Area Baturraden sebagai daya tarik wisata, seperti Curug Jenggala, Curug Ceheng, dan Curug Pinang. Studi kami bertujuan untuk mengungkap komposisi mineral dan geokimia dari formasi batuan basaltik serta melakukan penilaian geowisata untuk memahami potensi pengembangan situs geologi (geo-site). Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lapangan, petrografi, XRF, dan melakukan penilaian kelayakan beberapa air terjun di Area Baturraden. Lava basaltik di Curug Jenggala, Curug Pinang, dan Curug Ceheng memiliki komposisi mineral yang serupa, termasuk fenokris plagioklas, K-feldspar, olivin, klinopiroksen, dan mineral opak, dengan mikrolit plagioklas dan gelas vulkanik sebagai massa dasar. Hasil penilaian situs geologi menunjukkan bahwa Air Terjun Jenggala, Air Terjun Pinang, dan Air Terjun Ceheng mendapatkan indeks tingkat yang sangat baik. Nilai pendidikan menerima skor maksimum 10, nilai ilmiah juga memiliki nilai tinggi karena sangat penting untuk penelitian geologi. Di sisi lain, aksesibilitas untuk Air Terjun Jenggala dan Ceheng rendah karena harus dicapai dengan berjalan kaki, sedangkan Air Terjun Pinang memiliki nilai aksesibilitas tinggi karena situsnya terlihat jelas, terletak di jalan utama.
References
Gill, R. (2010). Igneous Rocks and Processes A Practical Guide. Oxford: Blackwell Publishing.
Global Volcanism Program. (2013). ( National Museum Of Natural History Smithsonian Institution) Retrieved April 05, 2022 from https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=263180
Handley,, H. K., Blichert-Toft, J., Gertisser, R., Macpherson, C. G., Turner, S. P., Zaennudin, A., & Abdurrachman,, M. (2014). Insight from Pb and O isotopes into along arc variation in subduction inputs and crustal assimilation for volcanic rocks in Java, Sunda arc, Indonesia. Geochimica et Cosmochimica Acta, 205-226.
Iswahyudi, S., Permanajati, I., Setijadi, R., Zaenurrohman, J. A., & Pamungkas, M. A. (2020). Origin of Geothermal Water Around Slamet Volcano,Paguyangan,Cipari, Central Java, Indonesia. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 181-184.
Prasetya, Y. A., & Gibran, A. K. (2024). GEOLOGI GUNUNG SLAMET TUA DAN GUNUNG SLAMET MUDA : KAJIAN GEOMORFOLOGI, PETROLOGI, GEOWISATA, DAN BENCANA GEOLOGI. Jurnal Geosaintek, 71-84.
Ridho, M., Subandrio, A., & Ch, S. U. (2020). GEOLOGI DAN PENGEMBANGAN GEOWISATA PADA DAERAH TEMANGGAL DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TEMPURAN, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Jurnal Ilmiah Geologi Pangea, Vol. 6(2).
Solarska, A., & Jary, Z. (2010). Geoheritage and geotourism potential of the Strzelin Hills. Geographica Pannonica, 14, 118-125.
Sutawidjaja, I. S., Aswin, D., & Sitorus, K. (1985). Geology Map Of Slamet Volcano, Central Java. Bandung: Volcanology Survey of Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.