EVALUASI IMPLEMENTASI PERENCANAAN ANGGARAN BERBASIS  KINERJA DI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN NILAI AKUNTABILITAS KINERJA KATEGORI “A”

Anton Timur Wastoni; Tunggul Priatmojo; Rochmad Kasir Nugroho; Irma Indriyani; Leny Sulanjari

doi:10.20884/1.semnaslppm.2025.14.0.15360

Anton Timur Wastoni 1 Satuan Pengawasan Internal, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, 53126
Tunggul Priatmojo 2 Bagian Perencanaan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, 53126
Rochmad Kasir Nugroho 1 Satuan Pengawasan Internal, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, 53126
Irma Indriyani Bagian Keuangan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, 53126
Leny Sulanjari 3 Bagian Keuangan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, 53126

DOI: https://doi.org/10.20884/1.semnaslppm.2025.14.0.15360

Abstract

Penerapan perencanaan berbasis kinerja merupakan upaya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuannya. Keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan dipengaruhi variabelvariabel dalam organisasi antara lain perencanaan anggaran, revisi anggaran, sumber daya manusia, dan penyerapan anggaran. Evaluasi pengaruh masing-masing variabel perlu dilakukan untuk menyusun strategi meningkatkan performa organisasi, yang diukur dengan capaian key performa indikator (KPI). Untuk itu, perlu dilakukan kajian dengan tujuan menguji hubungan beberapa variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Universitas Jenderal Soedirman yang telah meraih predikat akuntabilitas kinerja kategori “A”. Penelitian dilakukan pada 23 unit kerja dengan responden adalah staf pengelola keuangan dan perencanaan. Berdasarkan 115 kuisioner, 68 diisi lengkap dan digunakan untuk pengujian data. Pengujian hipotesis dilakukan pendekatan Structural Equation Model (SEM) menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan anggaran, revisi anggaran, sumber daya manusia, penyerapan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian sasaran kinerja. Variabel perencanaan anggaran memiliki pengaruh dan tingkat signifikansi paling besar terhadap pencapaian sasaran kinerja dengan nilai t hitung sebesar 4,519. Hasil pengujian ini sesuai dengan evaluasi Kemendikbud yang menempatkan perencanaan kinerja dengan bobot tinggi pada penilaian SAKIP.

References

Alumbida. (2016). Pengaruh Perencanaan, Kapasitas Sumber Daya Manusia Dan Komitmen Organisasi Terhadap Penyerapan Anggaran Belanja Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. Accountability, 5(2), 141.
Akadira, T. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran di Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Tesis. Universitas Indonesia.
Bawono, A. D. B. (2015). The Role of Performance Based Budgeting in the Indonesian Public Sector. Department of Accounting and Corporate Governance, Macquarie University, Australia.
Creswell, J. W. (2012). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publication.
Iqbal, M. (2018). Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Penyerapan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi di Kabupaten Polewali Mandar. Tesis. Universitas Hasanuddin.
Jong, M. D., I. V. Beek, & R. Posthumus. (2013). Introducing Accountable Budgeting: Lessons from a Decade of Performance-Based Budgeting in the Netherlands. OECD Journal on Budgeting, 3, 1-34.
Lorenz C (2012), The Impact of Performance Budgeting on Public Spending in Germany's Laender, Wiesbaden : Gabler Verlag / Springer Fachmedien Wiesbaden. https://doi.org/10.1007/978-3-83493483-3 dalam https://djpb.kemenkeu.go.id/direktorat/ppkblu/id/data-publikasi/artikel/57bagaimana-pendekatan-penganggaran-berbasis-kinerja-pbk-diimplementasikan-agar-meningkatkankualitas-anggaran-publik.html, diakses tanggal 25 Juni 2024.
Mahmudi. 2016. Akuntansi Sektor Publik. UII Press.
Mutmainna, M., & Iqbal, M. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 7(1), 120-132.
Murtini. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Penyerapan Realisasi Anggaran Departemen Perindustrian Republik Indonesia Periode 2008. Tesis. Universitas Bina Nusantara. Online. (http://thesis.binus.ac.id), diakses tanggal 9 Februari 2012.
Nugroho, R., & Alfarisi, S. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Melonjaknya Penyerapan Anggaran Quartal IV Instansi Pemerintah (Studi pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan). Jurnal BPPK, 10(1), 22-37.
Puluala, M. G. (2021). Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Pengadaan Barang dan Jasa Terhadap Tingkat Penyerapan Anggaran Daerah. Jurnal Sosial Teknologi, 1(1), 1-9.
Putri, D. A. (2022). Mengenal IKPA, SMART, dan IKU PKPA.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15719/MENGENAL-IKPA-SMART-DAN-IKUPKPA.html. diakses tanggal 20 Agustus 2024.
Ramadhani & Setiawan. (2019). Pengaruh Regulasi, Politik Anggaran, Perencanaan Anggaran, Sumber Daya Manusia Dan Pengadaan Barang/ Jasa Terhadap Penyerapan Anggaran Belanja Pada OPD Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(2), 710–726.
Restianto, Y., & Bawono, I. 2015. Pengelolaan Keuangan BLU/BLUD (1st ed.). UPP STIM YKPN.
Rifai, A., Inapty, B. A., & Pancawati, S. M. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Daya Serap Anggaran (Studi Empiris pad SKPD Pemprov NTB). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 11(1), 1-10.
Robinson, M., & D. Last. (2009). A Basic Model of Performance-Based Budgeting. Fiscal Affairs Department – International Monetary Fund
Robinson, M. (2011). CLEAR Training Materials: Performance-based Budgeting (Manual). Regional Centers for Learning on Evaluation and Results.
Seftianova, R. & Helmy, A. (2013). Pengaruh Kualitas DIPA dan Akurasi Perencanaan Kas terhadap Kualitas
Penyerapan Anggaran pada Satker Wilayah KPPN Malang. Jurnal Riset Akuntansi & Komputerisasi Akuntansi : 4(1), 75-84
Siswanto, D. A., & Rahayu. S. L. (2010). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Belanja Kementerian/Lembaga TA 2010. Online. (http://www.fiskal.depkeu.go.id), diakses tanggal 20 Juni 2024.
Stankeviĉiûté, Živilé, and Asta Savaneviĉiéné. 2021. Linkage between Leaders Behaviour in Performance Management, Organisational Justice and Work Engagement in Public Sector. Economies 9: 15.
https://doi.org/10.3390/economies9010015
Suliyanto (2011). Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Andi Offset.
Sutrisno, Edi. (2009). Manajemen Sumberdaya Manusia. edisi pertama. Kencana Prenada Media Group.
Widodo, T. (2016). Performance-Based Budgeting: Evidence from Indonesia. Disertation, College of Social Sciences, University of Birmingham.
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Menteri Keuangan No 214/PMK.02/2017 tentang Pengukuran Dan Evaluasi Kinerja Anggaran Atas Pelaksanaan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga.
Peraturan Menteri Keuangan No 22/PMK.02/2021 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 199/PMK.02/2021 tentang Tata Cara Revisi Anggaran.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-5/PB/2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga.

EVALUASI IMPLEMENTASI PERENCANAAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA DI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN NILAI AKUNTABILITAS KINERJA KATEGORI “A”

Abstract

References

Most read articles by the same author(s)