ALIH TEKNOLOGI PENGGUNAAN MIKROORGANISME UNTUK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI TPST SOKARAJA KULON
Abstract
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan alih teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pembuatan pupuk kompos organik. Pupuk ini dibuat dari kasgot, yang berasal dari limbah organik yang diurai melalui proses penggunaan maggot di TPST Sokaraja Kulon, dan difermentasi menggunakan mikroorganisme. Kegiatan ini bertujuan menyediakan alternatif ramah lingkungan untuk pembuatan pupuk organik dari sampah organik. Dengan memanfaatkan limbah organik, diharapkan masyarakat dapat lebih efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pembuatan pupuk kompos organik. Kelompok sasaran utama adalah pengelola, dan para pekerja TPST serta tokoh masyarakat warga Desa Sokaraja Kulon. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos, dan peningkatan kemandirian dalam produksi pupuk organik. Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pertanian organik berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sokaraja Kulon.
References
Agustina, R., Farida, N., & Mulyani, H. R. A. (2022). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC). SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 41-48.
Iqbal, N., Agrawal, A., Dubey, S., & Istighfaroh, A. S., Syarifah, R. N., Rahmanto, A., & Windarso, S. E. (2024). Inovasi Pembuatan Kompos Berbahan Dasar Sampah Organik Dengan Metode Komposter Jugangan. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 5(1), 84-88.
Kumar, J. (2020). Role of decomposers in agricultural waste management. In Biotechnological Applications of Biomass. IntechOpen.
Leonard, F. (2022). Edukasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. J-Mas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 181- 186.
Mariyana, R., Zaman, B., & Rudiyanto, R. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair JAKABA dari Sampah Dapur Untuk Ibu-Ibu PAUD. TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 121-130.
Prasetyo, R. A., Afriana, M. F., Huda, A. N., & Rahmawati, M. N. (2024). Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga dan Penanaman 1000 Bibit Pohon pada Mahasiswa KKN Universitas Muria Kudus di Desa Larikrejo. Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat, 1(1), 113-126.
Triwijayani, A. U., Lahom, A. W., Bana, F. M. E., Saputra, P. H., Narendra, K. D., Sihombing, E. P., & Elfatma,
O. (2023). Kasgot (bekas kotoran maggot) sebagai alternatif pupuk organik dan media tanam cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Tropical Plantation Journal, 2(2), 80-85.
Wright, C., Gryganskyi, A. P., & Bonito, G. (2016). Fungi in composting. Fungal Applications in Sustainable Environmental Biotechnology, 3-28.
Wang, P., Han, S., & Lin, Y. (2023). Role of microbes and microbial dynamics during composting. In Current Developments in Biotechnology and Bioengineering (pp. 169-220). Elsevier.
Zhu, L., Wang, X., Liu, L., Le, B., Tan, C., Dong, C., ... & Hu, B. (2024). Fungi play a crucial role in sustaining microbial networks and accelerating organic matter mineralization and humification during thermophilic phase of composting. Environmental Research, 254, 119155.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.