Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga
Abstract
Minimnya pengetahuan dan wawasan mitra tentang pengelolaan sampah menyebabkan sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari masih dibuang di satu tempat, belum ada pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Mitra membuang sampah dengan cara membuat galian tanah, membuang ke sungai atau di pinggiran-pinggiran sungai. Sampah yang dibuang dalam galian tanah apabila jumlahnya sudah banyak dibakar. Padahal pembakaran sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan sampah yang dibuang disungai dapat mencemari air sungai dan mencemari lingkungan sekitar. Pengolahan yang tepat akan membuat lingkungan di sekitarnya berkurang akan ancaman kerusakannya. Salah satu cara untuk mengatasi sampah plastik ini yaitu dengan memanfaatkan kembali sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kerajinan tangan seperti kerajinan tas, dompet, taplak, tempat pensil dan tikar. Salah satu sampah plastik yang dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan yaitu bungkus kopi, detergent, bungkus minuman. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan yang dibuat dari sampah plastik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada ibu-ibu PKK desa Padamara Purbalingga tentang mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi sampah plastik, membuka peluang usaha dan mengurangi dampak negatif sampah plastik di lingkungan. Hasil kuisoner menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan. Selain itu juga bu-ibu dapat membuat produk kerajinan tangan seperti tas, dompet dan tikar.
References
Chandra, B. 2006. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan.EGC Jakarta.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.
Fachry R dan Andhesty S. 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang dan Limbah Kulit Ari Singkong sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable. Jurnal Teknik Kimia No. 3 Vol. 18. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas sriwijaya.
Gelbert M, Prihanto D, dan Suprihatin A. 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup. Malang: Buku Panduang Lingkungan Hidup
Hamza, A. M. (2019). Perbedaan Perilaku Ibu Rumah Tangga Mengenai Penggunaan Kantong Plastik Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. In Kesehatan Masyarakat (Vol. 1, Issue 1). Universitas Sumatra Utara.
Mawaddah, N., Gultom, T., Suryawan, I. W. K., & Prayogo, W. (2023). Evaluasi Pengolahan Sampah Organik Pada Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung. Environmental Engineering Journal ITATS, 3(2), 95-105.
Prayogo, W., Chairani, R., Telaumbanua, D. R., Fitria, N., Alam, F. C., Ikhwali, M. F., ... & Zamani, I. S. (2022). The Effects of Community Characteristics on Solid-Waste Generation and Management in the Village (A Case Study: Kurandak, North Sumatra). Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, Vol. 19, No. 2, Page 303-315.
Risky Yuwono, A. (2019). Water-Soluble Film Sebagai Alternatif Kemasan. 2(1), 107–118.
Sirait, Mita. 2009. Sulap Sampah Plastik Keras Jadi Jutaan Rupiah. Yogyakarta: B-First.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.