Penerapan Sel Surya dalam Smart Farming : Pengembangan Kampung Hortikultura Berkelanjutan Berbasis Smart Farming di KWT Ummi Sekar Desa Karangnagka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah

  • Saparso Saparso Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Arief Sudarmaji Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Heru Adi Djatmiko Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Joko Maryanto Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Purwandaru Widyasunu Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Daerah tropis termasuk Indonesia memiliki sinar matahari yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta berpotensi dijadikan energi terbarukan dalam pengembangan kampung hortikultura berkelanjutan berbasis smart farming di KWT Ummi Sekar Desa Karangnagka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Penerapan teknologi energi terbarukan (sel surya) diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan peningkatan kualitas produksi serta efisiensi produksi hortikultura berkelanjutan di KWT Ummi Sekar khususnya dan Kecamatan Mrebet Pubalingga. Pemanfaatan sel surya sebagai sumber energi terbarukan dapat dimanfaatkan sebagai pengerak pompa air AC dan lampu AC maupun DC (Saparso, Sudarmaji dan Ramadhani, 2018). KWT Ummi Sekar  belum mengetahui pengetahuan dan keterampilan teknis penerapan sel surya sebagai energi otomatisasi sistem pengairan dan pengendalian hama ramah lingkungan. Kegiatan ditujukan untuk penerapan teknologi energi terbarukan sel surya dalam smart farming sistem hidroponik. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2024 . Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sosialisasi, demonstrasi plot, inkubasi teknologi dan pendampingan intensif. Anggota KWT Ummi Sekar memiliki pengetahuan dan keterampilan memanfaatkan sumberdaya lokal  mempergunakan sel surya sebagai energi dalam sistem smart farming hidroponik sayuran. Masyarakat telah mengetahui manfaat sel surya sebagai energi onikterbarukan el surya dapat dimanfaatkan dalam sistem hidropi. Masyarakat memahami cara penggunaan sel surya dalam sistem hidroponik. Masyarakat secara aktif terlibat dalam setiap kegiatan yang meliputi sosialisasi, demontrasi plot, pendampingan dan alih teknologi. Alih teknologi dihadiri 25 orang anggota KWT dan pemuda tani. Kegiatan demonstrasi plot dan alih teknologi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 42,7 % menjadi 70,8%. Meningkatkan kesiapan menerapkan teknlogi sel surya dalam hidroponik 58,4% menjadi 80,6%. Menurunkan mitra tidak setuju 33,5% menjadi 9,8% dan meningkatkan mitra agak setuju dari 8,1% menjadi 9,6%. Masih perlu peningkatan keterampilan melalui inkubasi teknologi dan pendampingan

References

BPS Kabupaten Purbalingga. 2022. Kabupaten Purbalingga Dalam Angka. Badan Pusat Staisitik Kabupaten Purbalingga.
BPS Kabupaten Purbalingga. 2022a. Kecamatan Mrebet Dalam Angka. Badan Pusat Staisitik Kabupaten Purbalingga.
Desa Karangnangka. 2022. Websiteresmi desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. https://sidesakarangnangka.purbalinggakab.go.id/index.php/ artikel /2022/ 11/17/pembinaan-kader-kesehatan-dan-kader-kb.
Ditjen Hortikultura, 2019. Renstra Direktorat Jenderal Hortikultura 2020-2024. Ditjen Hortikultura Kementan RI.
Dewi, N.N., Sudarti dan Yushardi. 2023. Analisis Pengetahuan Masyarakat Desa Sembulung Tentang Pemanfaatan Panel Surya Sebagai Energi Listrik Rumah Tangga. Jurnal Sains Riset (JSR) 13(1): 1-8. p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR DOI. 10.47647/jsr.v10i12.
Helviani, Prihantini, C.I., Masitah, Purbaningsih,Y. Aan Wilhan Juliatmaja, A.W., Syahrir,H. dan Ami, M.. 2022. Nilai Tambah Cabai dan Peran Wanita Tani di Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal 5(3): 543-551, e-ISSN 2655-853X
Juoro, U. 2010. Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Tantangan bagi Indonesia dalam Ekonomi Inovasi, Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, Bandung.
Kertonegoro, B.J. 2003. Pengembangan Budidaya Tanaman Sayuran dan Hortikultura pada Lahan Pasir Pantai: Sebuah Model Spesifik dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Agr-UMY. XI(2): 67-75.
Lemlit UGM. 2006. Ketahanan Pangan. Html.http:/lemlit.ugm.ac.id/agro. Diakses 29 Mei 2006.
Putra, E. A. S. , Witjaksono, R., dan Harsoyo. 2016. Peran Ketua Kelompok Tani Dalam Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi 27(2), Desember 2016: 150-164.
Ramdhani, M., Usman K. dan ien Rahmawati, D. 2019. Sistem Hidroponik Sebagai Alternatif Budidaya Tanaman Pada Ruang Lahan Sempit Sebagai Bagian Peningkatan Kesejahteraan Pada Masyarakat Desa Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat Dengan Bantuan Dana Internal Skema : Pengabdian Masyarakat Reguler: Januari – Juni 2019.
Saparso. 2008. Ekofisiologi Tanaman Kubis Bawah Naungan dan Pemberian Bahan Pembenah Tanah di Lahan Pasir Panatai. Disertasi-S3 Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. 277 hal.
Saparso dan A. Sudarmadji. 2012. Teknologi Efisiensi Pemanfaatan Air Otomat Berbasis Sensor Variabel Kapasitansi dalam Sistem Produksi Bawang Merah Organik di Lahan Pasir Pantai. Laporan Penelitian Tahun ke-1 Hibah Kompetensi, DIPA-DIKTI 2012.
Saparso, Rostaman dan Y. Ramadhani. 2014. Simulasi Teknologi Otomatisasi dan Alih Teknologi Pemanfatan Air Pada system Produksi Bawang Merah Organik di Lahan Pasir Pantai. Laporan Peneltian Hibah Kompetensi, Ditjen Dikti Kemendiknas RI.
Saparso dan A.S. D. Puwantono. 2015. Pengembangan Fertigasi Berbasis Pengelolaan Hara Terpadu Dalam Sistem Produksi Tanaman Sayuran Di Lahan Pasir Pantai (Pertumbuhan Tanaman Sayuran Dan Dinamika Karakter Tanah Pada Berbagai Interval Fertigasi Dan Pemberian Pembenah Tanah Di Lahan Pasir Pantai, Tahun II). Laporan Akhir Hibah Strategis Nasional Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, Ditjen Riset Dan Pengembangan Inoveasi, Kemnristekdikti RI.
Saparso, Rostaman dan Y. Ramadhani. 2016. Penerapan Penerapan Teknologi Otomatisasi Pemanfaatan Air Dalam Peningkatan Kapasitas Agribisnis Sayuran di Wilayah Pesisir Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Laporan Akhir PKM Berbasis Riset Tahun Ke-1. LPPM UNSOED, Purwokerto.
Saparso dan A.S. D. Puwantono. 2016. Pengembangan Fertigasi Berbasis Pengelolaan Hara Terpadu Dalam Sistem Produksi Tanaman Sayuran Di Lahan Pasir Pantai (Pertumbuhan Tanaman Sayuran Dan Dinamika Karakter Tanah Pada Berbagai Interval Fertigasi Dan Pemberian Pembenah Tanah Di Lahan Pasir Pantai, Tahun II). Laporan Akhir Hibah Strategis Nasional Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, Ditjen Riset Dan Pengembangan Inoveasi, Kemnristekdikti RI.
Saparso, A. Sudarmaji dan M. B. Mustafa. 2023. Pengembangan Kampung Hortikultura Berkelanjutan Berbasis Smart Farming di KWT Ummi Sekar Desa Karangnagka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Laporan Akhir PKM Berbasis Riset Tahun Ke-1. LPPM UNSOED, Purwokerto.
Saparso, A. Sudarmaji dan Y. Ramadhani. 2017. Penerapan Penerapan Teknologi Otomatisasi Pemanfaatan Air Dalam Peningkatan Kapasitas Agribisnis Sayuran di Wilayah Pesisir Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Laporan Akhir PKM Berbasis Riset Tahun Ke-2. LPPM UNSOED, Purwokerto.
Saparso, A. Sudarmaji dan Y. Ramadhani. 2017. Penerapan Penerapan Teknologi Otomatisasi Pemanfaatan Air Dalam Peningkatan Kapasitas Agribisnis Sayuran di Wilayah Pesisir Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Laporan Akhir PKM Berbasis Riset Tahun Ke-3. LPPM UNSOED, Purwokerto.
Saparso dan Faozi, K. 2013. Peningkatan Kapasitas Teknologi Produksi Benih Kentang Bermutu Melalui Sistem Aeroponik Menuju emandirian Sentra Produksi Kentang Nasional. Laporan Kemajuan Insentif Riset SINas (Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek ,DF) 2013 Nomor Perjanjian Penugasan: 59.3/UN23.10/PN/2013.
Saparso dan Faozi, K. 2014. Pengembangan Blofiertilizer Berbasis $umberdaya Lokal Pada Teknologi Produksl Aeroponik Menuiu Swatembada Benih Kentang Nasional. lnsentif Riset SlNas (Riset Terapan) Tahun 2014, Kementerian Riset dan Teknologi RI.
Saparso dan Hartanto, B. . 2014. IbM Kelompok Tani Penangkar Benih Kentang. Laporan PKM DP2M Ditjen Dikti Kemendiknas.
Suharto, E. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT Refika Aditama, Bandung.
Sumodiningrat, G. 1999. Pemberdayaan Masysrakat dan Jaring Pengaman Sosial. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Suripto, I. 2018. Cara Petani brebes Kurangi Kerugian Saat Harga bawang Anjlok. Detik finance. On-line:http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3810658/cara-petani-di-brebes-kurangi-kerugian-saat-harga-bawang anjlok.
Ummi Sekar. 2021. Profil KWT Ummi Sekar Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Wrihatnolo, R. R. dan R. N. Dwidjowijoto. 2007. Manajemen Pemberdayaan, sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat. PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta.
Published
2025-01-01
How to Cite
SAPARSO, Saparso et al. Penerapan Sel Surya dalam Smart Farming : Pengembangan Kampung Hortikultura Berkelanjutan Berbasis Smart Farming di KWT Ummi Sekar Desa Karangnagka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasonal LPPM UNSOED, [S.l.], v. 14, p. 284-294, jan. 2025. ISSN 2985-9042. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/15337>. Date accessed: 23 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.semnaslppm.2025.14.0.15337.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.