Peningkatan Pengetahuan Tentang Pengemasan, Pelabelan, Dan Pemasaran Yogurt Kecambah Kacang Tolo Produsen Yogurt Cony Dan Masyarakat Desa Purwanegara, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas
Abstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengemasan, pelabelan, dan pemasaran yogurt berbasis kecambah kacang tolo (Yocamcalo), serta untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam usaha peserta. Penyuluhan dilakukan dengan metode penyuluhan interaktif, dengan cara presentasi materi, demonstrasi langsung, dan diskusi partisipatif. Selain itu, peserta mengikuti pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan setelah kegiatan. Kegiatan ini juga diikuti dengan pendampingan lanjutan untuk membantu penerapan pengetahuan dalam praktik usaha. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik untuk menentukan signifikansi perubahan pengetahuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta setelah mengikuti penyuluhan (P=0,0001). Peserta tidak hanya memahami pentingnya pengemasan dan pelabelan yang sesuai standar, tetapi juga memperoleh wawasan tentang strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, praktik langsung yang dilakukan selama penyuluhan membantu memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulannya, bahwa penyuluhan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pengemasan, pelabelan, dan pemasaran Yocamcalo. Melalui pendekatan yang terstruktur dan interaktif, peserta mampu menguasai keterampilan praktis yang relevan dengan usahanya. Dampak penyuluhan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan usaha mikro di komunitas serta mendorong peningkatan ekonomi lokal melalui produk inovatif berbasis pangan lokal.
References
Brookfield, S. D., & Preskill, S. (2012). Discussion as a Way of Teaching: Tools and Techniques for Democratic Classrooms. 2nd Edition. Jossey-Bass.
Cahyono, T. D. (2018). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Masyarakat Dalam Pengelolaan Pangan Melalui Penyuluhan Dan Pelatihan Terstruktur. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1): 45-52.
Gibbons, S. (2007). Contextual Learning: A Critical Aspect of Workplace Learning. Routledge.
Knowles, M. S., Holton, E. F., & Swanson, R. A. (2015). The Adult Learner: The Definitive Classic in Adult Education and Human Resource Development. 8th Edition. Routledge.
Kurniawan, A. (2019). Efektivitas Penyuluhan Berbasis Interaksi Langsung Dalam Peningkatan Pengetahuan Pengemasan Dan Pemasaran Produk Pangan Lokal. Jurnal Edukasi Pangan, 4(2): 23-30.
Prasetyo, Y. (2020). Pendekatan Partisipatif Dalam Penyuluhan Untuk Meningkatkan Pemahaman Standar Pelabelan Dan Regulasi Produk Pangan. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 7(3): 112-120.
Suryani, R. (2021). Penggunaan Pretest Dan Posttest Dalam Penyuluhan: Mengukur Efektivitas Program Edukasi Pengemasan Produk Lokal. Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 5(1): 77-85.
Turner, J. R., & Müller, R. (2005). "The Project Manager's Leadership Style as a Success Factor on Projects: A Literature Review." Project Management Journal, 36(2), 49-61.
Winarsi, H., Erminawati, E., & Ramadhan, G. R. (2022). Formulation Of Sprouted Cowpea Yoghurt Rich In Antioxidant, As Functional Drink For Diabetics. Food Research, 6(6), 21–29.
Wlodkowski, R. J. (2008). Enhancing Adult Motivation to Learn: A Comprehensive Guide for Teaching All Adults. 3rd Edition. Jossey-Bass.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.