Pengukuran Kadar Asam Urat Sebagai Deteksi Dini Penyakit Jantung Pembuluh Darah Pada Masyarakat Desa X, Kabupaten Banyumas
Abstract
Analisis Situasi dan Permasalahan: Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 menunjukkan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian pertama pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Data Dinas Kesehatan Banyumas menyebutkan jumlah penderita penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2022 sebanyak 3.295 orang dan menduduki urutan keempat. Masyarakat Desa X sebagai bagian dari Kabupaten Banyumas dan wilayah Kecamatan Kedungbanteng menunjukkan masih banyaknya masyarakat yang menderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Berdasarkan data Puskesmas Kedungbanteng, terdapat 15 orang yang terdiagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini mengartikan perlunya upaya pencegahan. Dampak penyakit jantung dan pembuluh darah dapat menyebabkan tidak produktif bahkan kematian. Faktor penyebab hal tersebut salah satunya adalah kadar asam urat berlebih. Faktor tersebut bisa dikendalikan dengan perilaku konsumsi makanan sehat, aktivitas fisik teratur, manajemen stres, dan berkunjung ke fasilitas kesehatan. Tujuan: Mengetahui kadar asam urat masyarakat Desa X, Kabupaten Banyumas dan meningkatkan pengetahuan dan sikap positif terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah sehingga dapat menerapkan perilaku hidup sehat. Pemecahan Masalah/Metode: Pemeriksaan kadar asam urat darah menggunakan stick asam urat dan alat ukur asam urat. Luaran Kegiatan: Alat Ukur Kadar Asam Urat Darah dan Leaflet. Hasil Kegiatan: Rata-rata kadar asam urat dalam darah yang dilakukan pada 40 orang masyarakat yang berjenis kelamin wanita di Desa X, Kabupaten Banyumas adalah 6,09 mg/dL. Kesimpulan: Rata-rata kadar asam urat pada 40 orang masyarakat di Desa X, Kabupaten Banyumas hampir mendekati normal, dimana kadar asam urat normal pada wanita adalah 6,0 mg/dL.
References
dan kesehatan Indonesia, 6(2), pp. 95–102. Available at: https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol6.Iss2.Art6.
Tiani, S., Wahjudi, P. and Wati, D.M. (2015) ‘Determinan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Pasien Rawat
Jalan Poli Jantung dan Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember’, 3(3).
Kuang-Hua Huang et al. (2019) ‘Correlation between Gout and Coronary Heart Disease in Taiwan: A Nationwide Population-Based Cohort Study’, Acta Cardiologica Sinica, 35(6). Available at: https://doi.org/10.6515/ACS.201911_35(6).20190403B.
Naomi, W.S., Picauly, I. and Toy, S.M. (2021) ‘Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner’, Media
Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 99–107. Available at: https://doi.org/10.35508/mkm.v3i1.3622.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.