Pengolahan Sampah Secara Mandiri dalam Upaya Pendukung Smart Village Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan
Abstract
Kegiatan PKM ini berjudul “Pengolahan sampah secara mandiri dalam Upaya mendukung Smart Village Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan”. Mitra dalam kegiatan ini adalah Pemerintah Desa Winduaji. Pemerintah Desa Winduaji berkeinginan mengolah sampah secara mandiri dan berkomitmen menganggarkan APBDes tahun 2024 sebanyak Rp 50 juta serta memohon pendampingan kepada LPPM Unsoed untuk mewujudkan rencana tersebut. Khalayak sasaran dari kegiatan PKM ini adalah kelompok pengolah sampah secara mandiri
Desa Winduaji yang akan dibentuk oleh Tim PKM bersama mitra. Tujuan PKM ini secara khusus adalah warga Desa Winduaji paham akan diadakannya pengelolaan sampah secara mandiri di desanya sehingga turut mensukseskan program tersebut, membentuk kelompok yang akan menjalankan usaha pengolahan sampah secara mandiri di tingkat Desa Winduaji, memberikan peralatan produksi kepada kelompok yang terbentuk, memberikan pelatihan pengolahan sampah organik menggunakan larva black soldier fly atau maggot, memberikan pelatihan manajemen usaha, manajemen kelompok dan cara pengadministrasian kelompok. Metode dilaksanakan dengan penyuluhan, praktek dan pendampingan. Ukuran keberhasilan adalah berhasil dilaksanakan pengolahan sampah secara mandiri di Desa Winduaji dan kelompok dapat menghasilkan maggot dan kasgot dengan kualitas yang baik. Luaran kegiatan ini berupa publikasi di media masa elektronik, publikasi berupa artikel proseding LPPM UNSOED, Seminar LPPM UNSOED, profil hasil pengabdian, dan produk maggot/kasgot.
References
[2] Dortmans, B., 2015. Valorisation of organic waste - effect of the feeding regime on process parameters in a continuous black soldier fly larvae composting system. Theses. Swedish University of Agricultural Sciences, Swedish
[3] Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, 2010. Evolusi Teknologi Pengolahan Sampah. http://www.enviro.bppt.go.id/Berita/Data/25052010.htm. Diakses 3 Agustus 2021
[4] Ermolaev, E., Lalander, C., Vinnerås, B., 2019. Greenhouse gas emissions from smallscale fly larvae composting with Hermetia illucens. Waste Manage. 96, 65-74.
[5] Lena, M., Surjono, H. S., Akhmad, A. A., dan Melta, R. F., 2017. Pengolahan sampah organik perkotaan menggunakan larva black soldier fly (hermetia illucens). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7 (3): 227-234
[6] Ambarningrum, T.B., Kusmintarsih, E.S., dan Basuki, Edi, B., 2019. Teknologi biokonversi sampah organik rumah tangga menggunakan larva lalat tentara hitam (black soldier fly/bsf)), Hermetia illucens (Diptera:Stratiomydae). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, 14-15 November 2019, Purwokerto.
[7] Ambarningrum, T.B., Haryanto, T., Basuki, E. 2022. Pemberdayaanekonomiproduktif pada takmir masjid Thalhah bin Ubaidillah Pasirmuncang Purwokerto melalui budidaya maggot Black Soldier Fly, Hermetia illucens. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan XII, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, 4-5 Oktober 2023, Purwokerto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
