Strategi Keberlanjutan Pangan Lokal Dalam Mendukung Eksistensi dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas
Abstract
Pembangunan berkelanjutan di bidang pangan bertujuan untuk menciptakan ketersediaan pangan yang cukup bagi semua masyarakat. Hal ini didukung dengan perkembangan industri pangan yang ada dan berbasis pangan lokal. Pertumbuhan pangan lokal nyatanya juga berkembang seiring isu kesehatan yang ada. Pangan lokal dianggap dapat menjadi alternatif dalam menggantikan beras sebagai primadona pangan utama. Skor pola pangan harapan (PPH) yang terjadi di Kabupaten Banyumas pada mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,. Penurunan menjadi kategori sedang ini dipengaruhi oleh berbagai macam aspek seperti kualitas konsumsi, pola makan serta adanya pandemi covid-19. Turunnya daya beli masyarakat secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pangan yang dikonsumsi masyarakat. Skor PPH yang menurun juga diakibatkan karena konsumsi pangan lokal yang ikut menurun seperti umbiumbian, kacang-kacangan serta buah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi dan menganalisis indikator pengaruh faktor sosial, budaya, pribadi, dan motivasi terhadap persepsi konsumsi pangan berbasis pangan lokal di Kabupaten Banyumas 2) menentukan strategi keberlanjutan pangan lokal di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif analitik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara bersama-sama faktor sosial, budaya, pribadi, dan motivasi terhadap persepsi konsumsi pangan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk keberlanjutan pangan lokal adalah memulai kembali ke back to nature dengan suguhan tamu dengan pangan lokal.
References
Jundi, AM. (2015). Pengaruh Faktor Sosial, Budaya, Pribadi, dan Motivasi Terhadap Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras di Wilayah Jakarta Timur, 19- 20.Badan Koordinasi Penanaman Modal.
2010. Potensi Sagu di Sulawesi Selatan. Diunggah dari http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/ commodityarea.php?i=708&ia=73. Di akses pada 28 September 2024.
Kim S, Choe J.Y., (2019), Testing an attribute-benefit-value-intention (ABVI) model of local food consumption as perceived by foreign tourists", International Journal of Contemporary Hospitality Management, Vol. 31 Issue: 1, pp.123-140
Nurse, RG, Onozaka, Y. McFadden DT. (2012). Consumer motivations and buying behavior: the case of the local food system movement. J Food Products Marketing. 18. 385–396.
Pellokila MR, Oematan G, Kami RNL. (2020). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Ketersediaan Pangan Rumah Tangga Petani Di Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. J Pangan Gizi dan Kesehat. 9(2):1100–10.
Rahmaa N., Indah S, & Evi Y.P.,( 2017), Minat Wisatawan terhadap Makanan Lokal Kota Semarang Tourists’ Interest to Local Food in Semarang, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 18 No. 1 Juli 2017: 53–76
Reisch L, Eberle, U. Lorek, S. (2013). Sustainable food consumption: an overview of contemporary issues and policies. Sust Sci Prac Policy. 9 (1). 7–25.
Saputro, W. A., & Prasetyo, K. (2022). Kontribusi dan Trend Produksi Padi di Kabupaten Banyumas. Jurnal Agroristek, 5(2), 47-55.
Saputro, W. A., Firdauzi, I., & Harahap, F. A. (2023). Potensi dan Ketersediaan Bahan Pangan Alternatif dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pertanian Agros, 25(2), 12081218.
Saputro, WA. Firdauzi, I. Harahap, FA. (2024). Dinamika Ekonomi Dan Pemasaran: Tantangan Dan Peluang Dalam Era Digital Dan Sosial. Pena Persada, Banyumas.
Sengel, T., Karagoz, A., Cetin, G., Dincer, F. I., Ertugral, S. M., & Balık, M. (2015). Tourists’ approach to local food. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 195, 429-437.
Sutrisno, E. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetak ke sebelas. Prananda Media Group, Jakarta.
Testa, R. Galati A, Schifani G, Trapani D, Migliore AM. (2019). Culinary tourism experiences in agri-tourism destinations and sustainable consumption-understanding italian tourists' motivations. Sustainability.
11. 1–17.
Thogersen, J. (2017). Sustainable food consumption in the nexus between national context and private lifestyle: a multi-level study. Food Qual Prefer. 55:16–25.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.