Peningkatan Produktivitas Greenbean dengan Teknologi Inovasi Primer pada KUB Kopi Lulumpang di Kecamatan Salem Kabupaten Brebes

greenbean produktivitas, kualitas, lulumpang

  • Undri Rastuti 1. Universitas Jenderal Soedirman 2. Universtas Peradaban
  • Ary Yunanto 1. Universitas Jenderal Soedirman 2. Universtas Peradaban
  • Sutarmin Sutarmin 1. Universitas Jenderal Soedirman 2. Universtas Peradaban
  • Bunga Sita Roihanul Fajriyah 1. Universitas Jenderal Soedirman 2. Universtas Peradaban
  • Mochammad Fadhil Niko Alriski 1. Universitas Jenderal Soedirman 2. Universtas Peradaban
  • Fanti Indiana Safitri 1. Universitas Jenderal Soedirman 2. Universtas Peradaban

Abstract

Kecamatan Salem, kabupaten Brebes merupakan kecamatan yang mempunyai luas tanaman dan produksi kopi tertinggi. Berdasarkan temuan tim pengabdi menyampaikan bahwa salah satu peningkatan nilai tambah kopi adalah pada proses pengolahan pasca panen menjadi greennbean yang berkualitas. KUB Lulumpang merupakan KUB yang giat melakukan pengelolaan kopi dan telah memproduksi kopi bubuk dengan nama “Kopi Loeloempang”. Namun, saat ini permintaan greenbean oleh konsumen kedai kopi (kafe) lebih banyak. Hal ini karena kafe lebih menyukai proses roasting yang mendadak sesuai permintaan jenis kopi yang dihasilkan. Namun dalam proses produksi greenbean masih manual. Setelah melakukan proses pemecahan kulit basah kopi cherry dengan alat pulper, dilakukan pengupasan kulit kering dengan cara ditumbuk dengan lumpang-alu sederhana.


Berdasarkan masalah tersebut, pengabdi melakukan penanganan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas greenbean pada KUB Lulumpang. Penanganan yang dilakukan adalah dengan mengadakan (1) Penyuluhan manajemen tentang Keberlanjutan Usaha dan Daya Saing dan (2) Workshop dan hibah alat huller, yaitu alat pengupas kulit ari kopi kering. Workshop dan hibah alat Huller dilakukan pada Hari Sabtu, 8 Juni 2024 di Bhumi Panenjoan, Desa Windusakti, Kecamatan Salem, kabupaten Brebes. Dengan adanya bantuan Huller ini dapat meningkatkan produktivitas greenbean. Sebelum ada alat untuk menghasilkan greanbean sebanyak 100 kg membutuhkan waktu 10 jam dan setelah ada alat huller menjadi lebih cepat, yaitu 100 kg hanya membutuhkan waktu 1 jam. Hal ini menunjukkan terjadi efisiensi waktu 90 % dan peningkatan nilai tambah sebesar 53,85%.


 

References

Desa Dawuhan (2018, Juli 06) Budidaya tanaman kopi di dukuh guci. Di akses pada 20 September 2018. https://desadawuhan.com
Hariance, R., Febriamansyah, R., & Tanjung, F. (2015). Agribisnis Perkebunan Rakyat Kopi Robusta di Kabupaten Solok. Jurnal AGRISEP, 14(1), 11-25.
Pakpahan, A. (2004). Petani menggugat. Max Havelaar Indonesia Foundation.
Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta. Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutarmin, Ary Y, Suliyanto, Mukhroji, 2020, Peningkatan Nilai Tambah Hasil Budidaya Kopi di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Value Chain Analysis dan Dinamic System Thinking, Laporan Penelitian PKPT RistekBrin
Sutarmin, Purwanto, Arief A.K., Aqib A., Ivan A.N., 2019, Potensi dan Pengembangan Agribisnis Kopi untuk Peningkatan Pendapatan Petani Kopi dan Produk Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Brebes dari Subsektor Perkebunan, Laporan Akhir Penelitian dan Pengembangan Iptekin, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes
Sutarmin, Undri R., Arief A.K., Aqib A., Ivan A.N., 2020, Pengembangan Klaster Inovasi Kopi Untuk Menjadi Produk Unggulan Daerah Kabupaten Brebes, Laporan Akhir Penelitian dan Pengembangan Iptekin, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes
Sutarmin, Purwanto, Undri R., Siti B.U., Suhermanto, Ivan A.Nur, 2021, Continuous Improvement of Total Quality Management in Arabica Coffee Quality Improvement and Control in Brebes Regency, Vol 11, No 1 (2021) - JP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca- 1/article/view/2786

Sutriono. (2009). Strategi Peningkatan Daya Saing Agribisnis Kopi Robusta dengan Model Daya Saing Tree Five. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian
Tanjung, P. I., (2017). kontribusi sub sektor perkebunan terhadap perekonomian daerah: studi kasus di provinsi jawa timur. Ekonomi Pembangunan Universitas Islam Negeri Syarif hidayatulloh.
Published
2025-01-01
How to Cite
RASTUTI, Undri et al. Peningkatan Produktivitas Greenbean dengan Teknologi Inovasi Primer pada KUB Kopi Lulumpang di Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Prosiding Seminar Nasonal LPPM UNSOED, [S.l.], v. 14, p. 417-423, jan. 2025. ISSN 2985-9042. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/15312>. Date accessed: 23 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.semnaslppm.2025.14.0.15312.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.