RESPON ANGGOTA KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH MARGO MULYO PADA PENYULUHAN MENCEGAH MASTITIS KLINIS DAN SUBKLINIS PADA SAPI PERAH

Abstract

Kelompok Peternakan Tirto Margo Mukti masih melakukan pemeliharaan sapi perah secara konvensional dengan manajemen sanitasi dan higiene pemerahan yang kurang optimal. Akibatnya, penyakit mastitis sering terjadi, yang merugikan peternakan karena menurunkan kualitas dan produksi susu, meningkatkan biaya perawatan, serta menyebabkan sapi afkir lebih cepat. Mastitis klinis mudah dikenali dengan perubahan fisik pada ambing dan susu, namun peternak belum memahami mastitis subklinis yang lebih sulit dideteksi, meski berdampak besar pada produksi. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan meliputi pengecekan dengan metode California Mastitis Test, pelatihan pembuatan larutan desinfektan dan Teat Dipping, SOP pemerahan, serta penerapan Good Dairy Farming Practice. Program ini bertujuan membentuk kader peternak, menjaga kualitas dan kuantitas susu, serta mencegah mastitis klinis dan subklinis. Hasil survey menunjukan banwah 64% peserta menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat menarik, 86% peserta menyatakan bahwa penyampaian materi sangat jelas, 55% menyatakan bahwa pengetahuan peternak sangat meningkat, dan 95% peserta akan melaksanakan teat dipping untuk pencegahan mastitis.