PREFERENSI, SENSITIVITAS RASA DAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP IMT DAN TEKANAN PADA MAHASISWA JURUSAN ILMU GIZI UNSOED
Abstract
Latar Belakang : Mahasiswa tahun pertama kuliah masih melalui tahap transisi sehingga cenderung terbawa oleh preferensi dan sensitivitas rasa serta kebiasaan makan di rumah saat remaja. Indeks Massa Tubuh dan tekanan darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti preferensi, sensitivitas dan kebiasaan makan makanan asin serta minum minuman manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara preferensi dan sensitivitas rasa serta kebiasaan makan terhadap indeks massa tubuh dan tekanan darah pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi UNSOED tahun pertama. Metode: Penelitian analitik observasional melalui pendekatan cross sectional dan total sampling sebanyak 134 mahasiswa usia 18-21 tahun. Data kebiasaan makan makanan asin dan konsumsi minuman manis diambil melalui SQ-FFQ, sensitivitas rasa manis dan asin menggunakan uji ambang batas, Indeks Massa Tubuh dengan pengukuran antropometri, dan tekanan darah menggunakan tensi meter. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Mahasiswa memiliki asupan yang tergolong baik pada gula harian (69,4%) dan asupan natrium harian (95,5%). Mayoritas mahasiswa memiliki sensitivitas normal terhadap rasa manis (71%) dan rasa asin (65%). Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan konsumsi minuman manis dengan Indeks Massa Tubuh (p = 0,048, r = 0,171). Tidak terdapat hubungan signifikan antara sensitivitas rasa manis dan Indeks Massa Tubuh (p = 0,367). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi rasa asin (p=0,364, p=0,425), sensitivitas rasa asin (p=0,301, p=0,236), dan kebiasaan makan asin (p=0,139, p=0,291) terhadap tekanan darah sistolik maupun diastolik. Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara kebiasaan konsumsi minuman manis dan Indeks Massa Tubuh. Tidak terdapat hubungan antara preferensi dan sensitivitas rasa asin serta kebiasaan makan asin terhadap tekanan darah pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi tahun pertama.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.