APLIKASI PUPUK NPK-ZEO-SR DENGAN PERBEDAAN DIAMETER PUPUK DAN ZEOLIT ALAM TERHADAP SERAPAN K DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH PADA INCEPTISOL
Abstract
Pupuk NPK-Zeo-SR yang mengandung zeolite alam dan mempunyai efisiensi N tinggi, kandungan unsur hara N, P dan K yang cukup tersedia untuk tanaman. Tujuan penelitian ini adalah : mengetahui pengaruh diameter pupuk majemuk NPK-Zeo-SR dan ukuran butir zeolit alam sebagai bahan penyusun pupuk terhadap serapan K dan hasil bawang merah dan mendapatkan kombinasi antara diameter pupuk majemuk NPK-Zeo-SR dan ukuran zeolit alam yang optimal terhadap serapan K dan hasil tanaman bawang merah di tanah Inceptisol. Penelitian telah dilaksanakan di Experimental Farm Greenhouse A23, Laboratorium Ilmu Tanah, Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor yang pertama adalah diameter granul pupuk majemuk NPK-Zeo-SR sebanyak 6 aras P0 (tanpa pemberian pupuk majemuk NPK-Zeo-SR), P1 (Pupuk NPK-Zeo-SR dengan diameter 1 mm), P2 (Pupuk majemuk NPK-Zeo-SR dengan diameter 2 mm), P3 (Pupuk majemuk NPK-Zeo-SR dengan diameter 3 mm), P4 (Pupuk majemuk NPK-Zeo-SR dengan diameter 4 mm), P5 (Pupuk majemuk NPK-Zeo-SR dengan diameter 5 mm). Faktor yang kedua yaitu ukuran butir zeolit alam sebanyak 2 aras yaitu Z1 (Zeolit alam dengan ukuran butir 60 mesh atau 0,25 mm, dan Z2 (Zeolit alam dengan ukuran butir 100 mesh atau 0,15 mm). Faktor tersebut dikombinasikan, diperoleh 6x2 atau 12 kombinasi perlakuan, diulang 3 kali, terdapat 36 unit percobaan. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu serapan K, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot akar segar , bobot akar kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot umbi segar dan bobot umbi kering. Data dianalisis dengan Anova dengan aras kesalahan 5 %, bila ada perbedaan nyata perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan diameter pupuk NPK-Zeo-SR 4 mm dapat meningkatkan bobot tanaman segar yaitu sebesar 30,22 g/rumpun dan bobot umbi segar sebesar 14,57g/rumpun, namun tidak dapat meningkatkan serapan K vegetatif dan panen, bobot tanaman kering, bobot akar segar dan kering, bobot tajuk segar dan kering serta bobot umbi kering. Ukuran butir zeolite alam 60 mesh dapat meningkatkan bobot tanaman segar mencapai 28,73 g/rumpun dan bobot tajuk kering sebesar 1,09 g/rumpun, namun tidak dapat meningkatkan serapan K vegetatif dan panen. Aplikasi diameter pupuk NPK-Zeo-SR 4 mm dan ukuran butir zeolit alam 60 mesh menghasilkan bobot umbi segar tertinggi yaitu 16,05 g/rumpun.
References
Adelina, R., Irfan, S., Auzar, S., & Warnita. 2019. Respon kandungan unsur hara nitrogen dan kalium daun terhadap aplikasi pupuk amonium sulfat dan kalium klorida pada tanaman salak (Salacca sumatrana Becc.). Grahatani, 5(1): 694- 702.
Beja, H. D. 2020. Pengaruh berbagai jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bima. Mediargo, 16(2).
Danial, E., Diana, S., & Zen, M. A. 2020. Pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah TSS varietas tuk-tuk. LANSIUM, 1(2):34-42.
Fauzi, W. R., & Eka, T. S. P. 2019. Dampak pemberian kalium dan cekaman kekeringan terhadap serapan hara dan produksi biomassa bibit kelapa sawit (Elaeis gueenensis Jacq.). Jurnal Penelitian Kelapa Sawit, 27(1):41-56.
Gunadi, N. 2009. Kalium sulfat dan kalium klorida sebagai sumber pupuk kalium pada tanaman bawang merah.Jurnal Hort, 19(2):174-185.
Herlina, N. & Elsie. 2016. Produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan pemberian trichokomppos terformulasi dan kalium di lahan gambut rimbo panjang kabupaten kampar, riau. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 7(01): 57-64.
Kurniawan, R. E. K., Susilo, B. S., Widyasunu, P., & Rif’an, M. 2021. Kajian pemberian pupuk NPK-Zeo Granul dan kompos terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan bawang merah pada ultisol. Prosiding, 10(1).
Pakpahan, T. E., Hidayatullah, T., & Mardiana, E. 2020. Aplikasi Biochar dan Pupuk Kandang Terhadap Budidaya Bawang Merah di Tanah Inceptisol Kebun Percobaan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Agrica Ekstensia, 14(1).
Rif’an, M., B.S. Susilo, & Bondansari. 2009. Perakitan pupuk NZP untuk meningkatkan hasil tanaman kedelai pada tanah Ultisol. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian. Unsoed. Purwokerto.
Rosna, R., Kesumawati, E., & Marliah, A. 2021. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) akibat Pemberian Dosis Pupuk NPK Phonska di Dataran Tinggi Gayo Lues. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4).
Safrizal, S., Nazimah, N., Amini, A., Nilahayati, N., & Hafifah, H. 2022. Pertumbuhan dan produksi dua varietas bawang merah lokal (Allium ascalonicum l.) Pada beberapa dosis pupuk nitrogen anorganik. Lentera Jurnal Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya, 6(4).
Silahooy, C. 2008. Efek pupuk KCl dan SP-36 terhadap kalium tersedia, serapan kalium dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah Brunizem. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 36(2).
Singh, R., Sadhana, C., Anand, D. G., Arpana, M., & Prabhat, S. 2014. Comparative study of transpiration rate in Mangifera indica and Psidium guajawa affect by Lantana camara aqueous extract. Journal of Environmental Science, Computer Science, and Engineering & Technology, 3(3): 1228-1234
Sumarni, N., Rosliani, R., Basuki, RS., & Hilman, Y. 2012. Pengaruh Varietas, Status K-Tanah, dan Dosis Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan, Hasil Umbi, dan Serapan Hara K Tanaman Bawang Merah. J. Hort, 22(3):233-241.
Sumiati, E., & Gunawan, O. S. 2007. Application of mycorrhizal biofertilizers to improve the efficiency of NPK nutrient uptake and their effects on yield and quality of onion bulbs. Jurnal Hortikultura, 17(1):34-42.
Wahyudi, I. 2013. Perubahan tingkat serapan nitrogen, fosfor dan kalium oleh tanaman bawang merah lokal palu akibat pemberian ekstrak kompos limbah organik pasar pada Entisol Poboya. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 20(1):14-20.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
