PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA "MANGGAR SARI" MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN
Abstract
Kelompok usaha “Manggar Sari” beranggotakan 13 orang kepala rumah tangga di Desa Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang berusaha memberdayakan diri mereka melalui kegiatan produktif. Produk yang dihasilkan berupa gula kelapa kristal dan gula kelapa cetak. Namun dalam pengembangan usahanya, mereka terkendala oleh keterbatasan kemampuan dalam aspek produksi dan aspek manajemen, termasuk manajemen kelembagaan dan manajemen keuangan. Padahal kedua aspek ini sangat penting dalam kegiatan usaha. Potensi pasar yang ada relatif terbuka. Tujuan kegiatan PkM Ipteks ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok dalam meningkatkan kualitas produk secara berkelanjutan dan penguatan kelembagaan untuk meningkatkan peran kelompok dalam mendukung pengembangan usaha, termasuk manajemen pembukuan dan kemampuan untuk memiliki daya tawar produk di pasar sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah dan pelatihan/praktek terkait aspek produksi dan aspek manajemen, serta pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pemahaman kelompok, baik terkait dengan aspek produksi maupun aspek manajemen, yang dapat dilihat dari terjadinya perbedaan nilai pre-test dan post-test terkait kedua aspek tersebut dengan rata-rata peningkatan sebesar 60% untuk aspek produksi dan 70% untuk aspek manajemen. Disamping itu, dalam pembuatan gula kelapa, 60% mitra sudah dapat menghasilkan produk gula kelapa yang dapat memenuhi standarisasi produk. Disamping itu juga mitra sudah memiliki struktur organisasi yang sistematis, tersedianya peraturan tertulis terkait hak dan kewajiban kelompok, dan ketersediaan laporan keuangan, serta sudah memiliki perencanaan untuk melakukan aktivitas usaha bersama dalam kelompok.
References
Faaizah N. (2023). Lembaga Ekonomi: Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis" .
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6986777/lembaga-ekonomi-pengertian-fungsi-unsur-dan-
jenis.
Gronroos C. (1984). Service Quality Model and its Marketing Imlpication. European Journal of Marketing (Vol.
18, Issue 4).
Kesejahteraan Petani Tebu. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan Bisnis. (SNAPER-EBIS
2017)-Jember, 298–505.
Kolter P., & Keller K.L. (2009). Marketing Management (13th ed.). Pearson education.
Subiyono. (2014). Sumbangan Pemikiran Menggapai Kejayaan Industri Gula Nasional.
Widiyatno E. (2013). Daerah ini Menjadi Sentra Gula Kelapa Terbesar.
https://news.republika.co.id/berita/mni5qd/daerah-ini-jadi-sentra-gula-kelapa-terbesar.
Yuniarti S., Susilo D., & Albayumi F. (2017). Penguatan Kelembagaan Dalam Upaya Meningkatkan s

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.