PENGELOLAAN SAMPAH PANTAI SUWUK KEBUMEN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG NET ZERO EMISSION

  • Wahyu Widiyanto Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Sanidhya Nika Purnomo Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Asmoro Widagdo Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Abstract

Sampah di pantai menjadi masalah yang mengganggu terutama pada destinasi wisata pantai yang mengandalkan keindahan alam. Hal ini dialami oleh Pantai Suwuk Kebumen. Sumber sampah bukan saja berasal dari kegiatan wisata di objek tersebut tetapi juga berasal dari muara sungai dan pantai lain. Kegiatan pengabdian ini menawarkan solusi pengelolaan sampah yang sesuai dengan kemampuan desa serta kekuatan ekonomi objek wisata pantai. Pengelolaan sampah meliputi pencegahan timbunan, pengumpulan dan pengolahan. Untuk mendukung hal itu maka diusulkan teknologi tepat guna yang diaplikasikan yaitu mesin pencacah sampah organik dan anorganik. Mesin pencacah dibuat berdasarkan desain dalam negeri Indonesia yang telah dipublikasikan pada beberapa artikel. Mesin diproduksi di bengkel lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai lebih dari 50%. Dalam kaitan ini dipilih mesin pencacah organik yang memiliki spesifikasi dimensi 65 x 58 x 104 cm dengan kapasitas 30-200 kg/jam untuk bahan cocopeat/sabut kelapa hingga bahan rumput-rumputan. Sedangkan mesin pencacah anorganik memiliki spesifikasi dimensi 83 x 62 x 128 cm dan kapasitas 30-40 kg/jam. Salah satu jenis sampah yang populer dan memiliki nilai ekonomis adalah botol plastik yang dipakai untuk kemasan air mineral. Dalam setahun Pantai Suwuk menghasilkan 1,46 ton sampah berupa botol plastik yang berpotensi mengeluarkan emisi sebanyak 292 kg per tahun. Mesin pencacah sampah anorganik berperan penting dalam salah satu tahap recycle sampah jenis ini. Dengan pengelolaan sampah yang memadai, pantai akan menjadi bersih dan keluhan wisatawan tentang kotornya Pantai Suwuk akan berkurang. Testimoni wisatawan yang memberi review dan rating baik akan bertambah dan jumlah wisatawan yang pernah mencapai 340.637 pada tahun 2014 akan dapat terlampaui. Pendapatan asli daerah (PAD) Kebumen dari sektor pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang akan lebih meningkat dari tahun 2021 yang mencapai angka Rp 13 milyar.

References

Jurnal

Adinda Syalwa Jayantri, Mohammad Agung Ridlo. 2021. Strategi Pengelolaan Sampah di Kawasan Pantai. Jurnal Kajian Ruang Vol 1 No 2
Ahmad Darmawi. 2017. Potensi Timbulan Sampah Pada Objek Pariwisata Baru di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 9 No. 1: 61-71
Amallia Ashuri, Tuti Kustiasih. 2020. Timbulan dan Komposisi Sampah Wisata Pantai Indonesia, Studi Kasus: Pantai Pangandaran. Jurnal Permukiman Vol. 15 No. 1 Mei 2020: 1 – 9
Awang Surya, A., F. 2019. Azharul, Wilarso. Rancang Bangun Alat Penghancur Sampah Organik Skala Rumah Tangga. Journal of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials and Energy), Vol. 3 (02)
Evi Sunarti Antu, Yunita Djamalu. 2018. Desain Mesin Pencacah Sampah Organik Rumah Tangga untuk Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo 3 (2)
I K. G. Wirawan, I K. G. Sugita, M. Suarda, dan K. Astawa. 2020. Mesin Pencacah Sampah Organik Skala Rumah Tangga. Buletin Udayana Mengabdi 19 (1)
Napitupulu, R., Subkhan2, M., Lestary Dwi Nita, L.D. Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Plastik. Jurnal Manutech. Vol 5 (1)
Rahayu, N.S., Rohman, A., Muzaka, K. 2021. Penerapan Teknologi Mesin Pencacah Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Pesucen Kabupaten Banyuwangi. Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum Vol 2, No 2
Sri Darwati. 2019. Pengelolaan Sampah Kawasan Pantai. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-IV
Syarifah, R.D., H.W. Amini, H. Nihayah, N.U. Luthfiyana. 2021. Trash Can-Composter: Alat Pencacah Sampah Organik untuk Pencacah Sampah Limbah Pertanian. Jurnal Masyarakat Mandiri Vol. 6, No. 3


Buku

Aji, D.L. 2020. Mesin Pemotong dan Pencacah Sampah Organik untuk Bahan Baku Pupuk Kompos.Proyek Akhir. Unversitas Jember.
Jens E. Frøiland Jensen (Norconsult) and R. Pipatti. 2006. CH4 Emissions from Solid Waste Disposal. Institute for Global Environmental Strategies, Hayama, Kanagawa, Japan.
Pemerintah Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2oo8 tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta
R. Radianto, I M. Suartika, IGNK. Yudhyadi. 2012. Perancangan Alat Pencacah Sampah Organik Dan Anorganik Berpenggerak Satu Motor. Proyek Akhir, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Wibowo, A.W. 2012. Proses Pembuatan Poros Utama pada Mesin Perajang Sampah Organik sebagai Bahan Dasar Pupuk Kompos. Proyek Akhir. UNY Yogyakarta
Published
2024-02-06
How to Cite
WIDIYANTO, Wahyu; PURNOMO, Sanidhya Nika; WIDAGDO, Asmoro. PENGELOLAAN SAMPAH PANTAI SUWUK KEBUMEN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG NET ZERO EMISSION. Prosiding Seminar Nasonal LPPM UNSOED, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 848-860, feb. 2024. ISSN 2985-9042. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/10694>. Date accessed: 13 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.semnaslppm.2024.13.1.10694.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.