KONTEKSTUALISASI AGENDA RESOLUSI 1325 PBB WOMEN, PEACE, AND SECURITY PADA LEVEL LOKAL DI KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini hendak mengelaborasi upaya dan tantangan implementasi agenda Women, Peace, and Security PBB berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2000 Nomor 1325 di Indonesia khususnya pada ranah lokal di Kabupaten Banyumas. Agenda WPS PBB tersebut diturunkan melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial tahun 2020-2025. Implementasi agenda WPS di Kabupaten Banyumas melalui RAN P3AKS akan dilihat melalui tiga pilar yaitu pencegahan, penanganan, serta pemberdayaan dan partisipasi. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menyumbang kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini akan mengamati bagaimana implementasi RAN P3AKS di Kabupaten Banyumas dan tantangan-tantangan apa yang dihadapi dalam implementasi pilar-pilar pencegahan kekerasan berbasis gender, penanganan kekerasan berbasis gender, serta pemberdayaan dan partisipasi perempuan dalam pengelolaan konflik sosial. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam.
Kata Kunci: Women Peace and Security, gender, kekerasan berbasis gender, RAN P3AKS
References
Kusuma, Ayusia Sabhita. 2022. Implementasi Agenda Women, Peace and Security di
Indonesia Pada Situasi Pandemi Global COVID-19. Indonesian Journal of International
Relations Vol 6, No. 2, pp. 267-286. DOI: 10.32787/ijir.v6i2.390
Mariyawati dkk., 2023. Pendampingan Terhadap Perempuan Pekerja Korban Kekerasan
dalam Rumah Tangga di Kabupaten Banyumas. Jurnal Analisa Sosiologi. April 2023, 12 (2):
310- 342
Buku
Creswell, J.W. (1998) Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five
Traditions. Sage, Thousand Oaks, CA.
Bryman, A. (2012). Social Research Methods. Oxford: OUP.
Website
Security Council. (2000). Security Council Report. https://www.securitycouncilreport.org/
atf/cf/%7B65BFCF9B-6D27-4E9C8CD3-CF6E4FF96FF9%7D/WPS SRES1325 .pdf
Joyosemito, Elde. 2023. Inews (17 April 2023). Resmi, Banyumas Miliki PUSPAGA,
Menteri PPA: Wadah Cetak SDM. Diakses melalui
https://purwokerto.inews.id/read/285171/resmi-banyumas-miliki-puspaga-menteri-pppawadah-cetak-sd
Masyrafina, Idealisa. 2022. Republika (29 Juni 2022).Hingga Juni, Ada 49 Kasus Kekerasan
Seksual Perempuan dan Anak di Banyumas. Diakses melalui
https://rejogja.republika.co.id/berita/re8gad399/hingga-juni-ada-49-kasus-kekerasanseksual-perempuan-dan-anak-di-banyumas.
Sejati, Permata Putra. 2020. Tribunnews (5 Agustus 2020). Klasifikasi Potensi Konflik di
Banyumas, Konflik Ormas Lebih Sering Terjadi. Diakses melalui
https://jateng.tribunnews.com/2020/08/05/klasifikasi-potensi-konflik-di-banyumas-konflikormas-lebih-sering-terjadi.
Setyawan, Budi. 2022. Suara Merdeka (27 September 2022). Sampai Agustus, UPTD PPA
Banyumas Tangani 73 Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak. Diakses melalui
https://banyumas.suaramerdeka.com/banyumas/pr-094934595/sampai-agustus-uptd-ppabanyumas-tangani-73-kasus-kekerasan-pada-perempuan-dan-anak.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.