EKSKLUSIFITAS BANTUAN SOSIAL DAN WUJUD KECEMBURUAN SOSIAL PADA MASYARAKAT PEDESAAN
Abstract
Penyaluran bantuan sosial seharusnya mampu memberikan keringanan sosial-ekonomi bagi masyarakat yang terdampak kerentanan akibat pandemi Covid-19, dengan tujuan agar mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya hingga dapat berintegrasi dengan masyarakat sekitarnya. Namun, pada realitanya justru penyaluran bantuan sosial menciptakan separasi antara penerima manfaat bantuan sosial dan bukan penerimanya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bantuan sosial terhadap tingkat solidaritas masyarakat. Guna meneliti realita tersebut maka digunakan metode penelitian yaitu mix method, yang mana metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei dengan didukung data kualitatif. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat yang menerima manfaat dari bantuan sosial menghadapi ekslusi sosial berwujud stigmatisasi di tengah masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat antar sesama akibat kesenjangan dan ketidaktepatan sasaran penyaluran bantuan sosial. Stigmatisasi yang dibentuk oleh masyarakat terhadap penerima manfaat bantuan sosial diekspresikan dengan rasa kecemburuan sosial. Pada gilirannya rasa kecemburuan sosial yang diekspresikan tersebut merusak kohesi dan kolektifitas masyarakat hingga menciptakan pergeseran pola solidaritas dan gejolak konflik dalam kehidupan masyakakat. Adapun wujud pergeseran pola solidaritas tersebut terbingkai pada tranformasi nilai yang dianut oleh masyarakat dari kolektivisme menuju individualisme dalam menentukan tindakan sosialnya, sedangkan wujud gejolak konflik tersebut terbingkai pada perseteruan yang didasari oleh persoalan kesenjangan dan ketidaktepatan sasaran penyaluran bantuan sosial.
References
DEDICATIO : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol.1, No.1, 43 - 55.
Buana, D. R. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesehatan Jiwa. SALAM : Jurnal Sosial dan Budaya Syar'i.
Iping, B. ( 2020). PERLINDUNGAN SOSIAL MELALUI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DI ERA PANDEMI COVID-19: TINJAUAN
PERSPEKTIF EKONOMI DAN SOSIAL. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, Vol. 1 Issue 2, 516 - 526.
Jhonson, D. P. (2008). Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia.
Goodman, G. R. (2009). Teori Sosiologi : Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Muhni, D. I. (1994). Moral dan Religi Menurut Emile Durkheim dan Henri Bergson. Yogyakarta: Kanisius.
Syahra, R. (2003). Modal Sosial : Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 5 No.1.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Z.Rubin, D. G. (2009). Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wolter Weol, M. M. (2020). Mengurai Polemik Bantuan Sosial di Masa Pandemi.
DEDICATIO : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol.1, No.1, 43 - 55.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.